Hari ini Beomgyu dan Hueningkai menjemput Taehyun karena sudah boleh pulang dari rumah sakit setelah beberapa hari menginap, Taehyun tidak terlalu serius kok.
Tapi tetap saja, kejadian Beomgyu dan Taehyun kemarin membuat Beomgyu merasa malu sampai ubun-ubun. Bodohnya dia mempercayai Soobin gila itu.
"Ning, lo nanti bawa barangnya Taehyun ya. Gue yang gendong dia."
Beomgyu bingung, tidak ada sahutan. Beomgyu menoleh ke belakang, "Ning?"
Hueningkai yang sedang melamun itu langsung tersadar "ah, iya Gyu? Ke--kenapa?"
"lo kenapa? Kok melamun?"
Hueningkai menggeleng cepat "gapapa. Oh ya, tadi lo nyuruh gue apa?"
"lo bawa tas punya Taehyun, gue yang gendong dia."
Hueningkai mengangguk "oke Gyu."
Beomgyu kembali menatap ke arah depan, sekarang mereka masih berada dijalan menuju rumah sakit.
Mata Hueningkai tertuju pada bangunan yang tinggi itu dengan tatapan sendu,"gue jadi nggak enak sama lo Gyu, karena kelakuan papa, keluarga lo hancur."
Hueningkai hanya bisa berbicara hal itu di dalam hatinya, ia sangat merasa tidak enak dengan Beomgyu sekarang. Apalagi Beomgyu itu temannya sejak sekolah menengah pertama.
Mereka pun sampai di rumah sakit, Beomgyu dan Hueningkai turun. Mereka langsung pergi ke dalam rumah sakit dan menuju kamar rawat Taehyun.
Di sana sudah ada Taehyun yang bersiap-siap untuk pulang. Beomgyu dan Hueningkai menghampiri Taehyun.
"lo kok manis?" Taehyun mengernyit, "pasti ada maunya karena bentar lagi ulangan."
"heh, enak aja. Gue berusaha sendiri."
Hueningkai tertawa kecil, tingkah dua sejoli ini selalu ribut, tapi menyenangkan. Ia jadi turut senang melihat temannya ini.
Beomgyu pun langsung menggendong Taehyun. Yang digendong menggeplak kepala Beomgyu, "lo gila apa?! Kalo gue jatoh terus sakit lagi, mau tanggung jawab?!"
Beomgyu tersenyum lebar "oh tentu aja. Gue bakalan tanggung jawab, sekalian nikahin lo juga boleh."
Lagi-lagi Taehyun memukul kepala Beomgyu, "masih sekolah."
"Ning, ayo."
Hueningkai mengangguk,"iya duluan aja."
Beomgyu dan Taehyun pun meninggalkan Hueningkai sendiri di kamar rawat Taehyun. Entah apa yang ada dipikiran Hueningkai, ia merasa ingin menjauhi Beomgyu karena merasa tidak enak.
"gue jauhin mereka aja kali ya?"
"tapi--"
Hueningkai mengehela nafas "mungkin itu yang terbaik? Atau..."
"ah sudahlah."
Hueningkai pun membawa tas milik Taehyun dan ia pergi menyusul mereka berdua.
-----
"Gyu, kamu berangkat sama siapa?"
"sama pacar lah. Makanya cari pacar, biar nggak pergi sendirian."
Soobin udah megang helm siap ngelempar Beomgyu, "ngomong apa coba."
"hehe. Dah ah, gyu mau pergi dulu. Dadah kakak jomblo, kasian."
Beomgyu langsung pergi meninggalkan Soobin yang sepertinya sudah siap melempar helm ditangannya.
Baru aja pagi, Beomgyu sudah bikin emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAL SEGNO • YEONBIN ✔
FanfictionTerlibat dalam kesalah pahaman di masa lalu dengan keluarga mereka, Yeonjun dan Soobin selalu mengedepankan ego masing - masing. Dikenal sebagai musuh abadi oleh orang sekitar, bertengkar setiap saat, namun hal lain terjadi secara tak terduga... "l...