Yeonjun sedang mengambil air minum, tapi matanya tertuju pada suatu ruangan. Dan akhirnya Yeonjun mengetuk pintu ruangan tersebut dengan pelan.
tok tok tok
"dek, lo udah tidur belum, gue boleh masuk gak?"
Hening tidak ada jawaban.
"apa dia udah tidur ya?" gumamnya.
Yeonjun pun membuka pintu kamar adiknya–
"lah, gak di kunci."
Akhirnya Yeonjun menghampiri Hueningkai yang sudah tidur, diapun duduk di sebelahnya dan mulai berbicara sendiri.
"dek maafin gue ya, selama ini belum bisa jadi kakak yang baik buat lo. Gabisa jadi kakak yang kayak lo harapin, harusnya bisa jadi orang yang lindungin dan selalu ada buat lo tapi gue gagal. Ya.. gagal dari segi manapun buat jadi kakak, maaf ya selama ini gue selalu kasar sama lo karena sikap gue yang egois ini."
Yeonjun sedikit berlinang air mata setelah mengucapkan semua itu "gue sayang sama lo dek." sambil mencium dahi dan mengelus rambut Hueningkai.
Setelahnya Yeonjun pun keluar dari kamar Hueningkai dan menutup pintu.
Hueningkai tiba - tiba mulai menitikkan air matanya, dia belum tidur sebenarnya. Dia hanya sedang memejamkan matanya saja dan mencoba untuk berpikiran jernih dengan semua yang telah dia lewati hari ini.
Lalu Hueningkai bangkit dari kasurnya, dan mengambil sebuah frame foto.
"aku rindu, aku gak tahan sama semua ini. Aku pengen kayak dulu lagi, aku benci semuanya–"
hiks hiks..
Hueningkai menangis sambil menutup mulutnya agar tidak ketahuan siapapun, sesakit itu rasanya. Dia selalu memendam semuanya itu sendiri.
~
"pagi semuanya, saya akan mengumumkan sesuatu. Pastinya kalian akan suka."
Murid - murid langsung ricuh dan mulai berbisik.
"emang kenapa pak?." ucap Gowon dengan santai.
"yaa, kalian semua akan melaksanakan ujian. Seperti biasa kelas nya akan dicampur dengan kelas lain."
"huuuu." sorak dari murid lainnya.
"dih untung ganteng, ngeselin banget pak jaebum." bisik Soojin ke Gowon.
Gowon cuma kasih ekspresi handalan nya aja yang terlihat julid itu.
"pak ini ngomong - ngomong kelas kita dicampur sama IPA berapa?" tanya Guanlin.
"sama IPA 1 sih katanya."
"dih!?"
"biasa aja kali bray." ledek Bomin ke Soobin.
*sedangkan di IPA 1*
"kalian semua nanti akan ada ujian seperti biasa, dan kelas juga akan dicampur. Oh ya kelas ini katanya bakalan sama kelas IPA 2."
"ck, sumpah demi apa baru dateng udah nyebelin banget. Lancar bener itu ngomong gapake a i u e o lagi." Yeji mendecih kesal.
ya begitulah sekiranya pak Jaehyun, gurunya emang nyebelin gasuka basa basi dan langsung to the point.
"bro, gimana nih? Lo oke aja kan digabung sama kelas gebetan lo itu kiw."
"dih sape gebetan gue?""Choi Soobin."
"bacot asu, gebetan juga bukan."
Yeonjun udah dongkol banget, tapi Bangchan cuma ketawa aja ngerasa puas ledekin Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAL SEGNO • YEONBIN ✔
FanficTerlibat dalam kesalah pahaman di masa lalu dengan keluarga mereka, Yeonjun dan Soobin selalu mengedepankan ego masing - masing. Dikenal sebagai musuh abadi oleh orang sekitar, bertengkar setiap saat, namun hal lain terjadi secara tak terduga... "l...