24. Menemukan

842 153 22
                                    

Taehyun sampai di bar yang diinginkan oleh Yunmin. Saat ia masuk ke sana, terdapat musik yang sangat mengganggu telinga Taehyun. Lalu beberapa orang yang sedang berdansa sambil memegang gelas berisikan air alkohol.

Baunya menyengat, Taehyun tidak suka.

Saat di dalam, ia bisa melihat jika seseorang melambai ke arahnya. Dengan cepat, Taehyun langsung menghampirinya. Ternyata itu Yunmin.

Mereka pun duduk di kursi bar, dan di meja ada segelas alkohol kadar rendah dihadapan Yunmin.

"lo, masih mabuk-mabukan Yun?"

Yunmin mengangguk, "maaf ya gue sampe manggil lo ke bar. Gue tau kok lo gasuka tempat kayak gini."

"ga masalah. Gapapa kok."

"lo gamau minum?"

Taehyun menggeleng, "gausah. Gue takut sempoyongan pulangnya, nanti bunda gue marah."

Yunmin mengangguk ,"ah, gue lupa kalo gue mau ngomong sesuatu sama lo."

"eh iya, mau ngomong apa?"

Yunmin meneguk satu gelas yang berisikan alkohol, "lo tau kan kalo gue dikeluarin dari sekolah?"

"iya tau, kenapa?"

"lo bisa nyuruh kepala sekolah buat balikin gue ke sekolah itu nggak?" tanpa basa-basi, Yunmin langsung pada poin pentingnya.

Taehyun bingung, dia tidak tahu harus bagaimana, "un--untuk masalah itu, gue kayaknya gabisa. Lo dikeluarin dengan alasan kan?"

Yunmin memegang tangan Taehyun, "gue mohon Taehyun, bantuin. Gue harus sekolah, ibu gue bakal marah banget kalo tau gue udah nggak sekolah lagi."

Taehyun bimbang, dia harus bicara kah dengan kepala sekolah? Jelas-jelas dia tahu kok kenapa Yunmin dikeluarkan dari sekolah.

Ya, berkelahi sampai menimbulkan korban. Makanya Yunmin dikeluarkan. Kalau Taehyun ikut campur, dirinya terancam juga kan?

"gimana ya, gue gatau harus ngapain. Kepsek bakalan marah kalo gue ikut campur."

Yunmin merenggut, "lo temen baik gue kan? Tolongin dong. Taehyun? Boleh ya?"

Taehyun tidak tahu saja kalau Yunmin hampir membuatnya terluka.

"hmm gue pikirin lagi deh. Kalo bisa, nanti gue coba bujuk kepsek."

Senyum Yunmin merekah, "makasih ya Taehyun! Lo emang temen terbaik gue."

Konteksnya, Yunmin ingin menjatuhkan Taehyun.

"lo gamau minum nih? Serius?"

Taehyun menggeleng, "nanti bunda gue ngamuk, gamau."

Yunmin meneguk kembali segelas minuman beralkohol itu, orang yang ada dihadapan Taehyun telah hilang setengah kesadaran.

"Yun, kalo lo banyak minum, nanti lo bisa mabuk berat."

Yunmin terkekeh, "lagian ya, gue mabuk juga gaada yang peduli tau. Cuma Taehyun, cuma Taehyun yang tersayang bisa ngertiin gue."

"semuanya jahat, gue kan mau ngecelakain Taehyun doang, kenapa harus Sieun yang kena?"

Taehyun terdiam sejenak, Sieun adalah korban dari Yunmin. Makanya ia dikeluarkan dari sekolah.

"–gue mau liat Taehyun jatuh tau! Gue gasuka, gue cuma manfaatin dia. Dia ambil semua dari gue, semuanya!!! Gue benci dia, gue mau dia jatuh!!!"

Taehyun menggeleng tidak percaya, perkataan yang keluar dari mulutnya itu bukanlah semata. Taehyun tahu, jika ini pengakuannya yang selama ini ia pendam.

DAL SEGNO • YEONBIN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang