"ACIE ACIE ACIE!!!!!!"
plak!
"sakit kak."
"lagian kenapa sih dateng-dateng kayak gitu?"
Beomgyu duduk dihadapan Soobin "aku baru liat mading tadi."
"hm, terus?"
"aku duduk sama Kang Taehyun hehehe."
"lama banget, keburu diambil orang mampus."
"kak ih, jangan doain kayak gitu kenapa?! Bantuin dong adekmu ini."
"ogah, berjuang sendiri."
"jahat banget dih." Beomgyu mengambil air minum milik Soobin, namun langsung ditarik kembali oleh Soobin.
"enak aja, beli sendiri sana."
"bagi ngapa?! Pelit banget sama adek sendiri?!"
"ga peduli bodo, ga peduli."
"oh ya, kakak duduknya bareng kak Yeonjun ya, ciee acie acie acie cieee."
Soobin melempar tisu ke arah Beomgyu,"jadi itu alasan kamu dateng pake cie-cie kesini! Kurang asem banget."
"acie acie, semoga akur ya. Semoga gak berantem-berantem terus semoga jadi jodoh, pacaran gitu."
"Gyu, mending sekarang pergi dari sini. Takutnya kakak bikin kamu nyangkut dipohon."
"woy gila kali?! Tau ah, gyu mau ngebucin aja sama Taehyun, sama situ males. Bawaannya pengen gyu---,"
Soobin menatap tajam Beomgyu "apa?!"
"kak, jangan serem-serem ngapa? Nanti kak Yeonjun gak naksir loh."
Soobin langsung mendorong Beomgyu untuk bangkit dan pergi dari sini. "sana hus hus, ganggu mulu kek setan aja."
"jahat banget kelinci bongsor."
Beomgyu pun pergi meninggalkan Soobin. Kebetulan, Soobin hanya pergi sendiri ke kantin, biasanya dia pergi dengan teman sekelasnya, tapi kali ini dia hanya ingin sendiri.
"kok gue aneh, Yeonjun tiba-tiba kalem? Ga salah tuh? Biasanya ngeliat muka gue aja bawaannya dia pengen emosi mulu."
Soobin menggeleng pelan, "lah ngapain gue ngurusin dia? Ga peduli juga mau dia udah sadar apa belum. Kalo bisa musnah sekalian tuh anak boleh."
"lo udah gila?"
Soobin terkejut saat seseorang tiba dihadapannya, ia memutar bola mata malas. Kenapa orang yang sedang dibicarakannya tadi ada dihadapannya.
"ngapain?"
"duduk doang."
"oh, kirain ngajak berantem lagi."
Hening, Soobin juga malas berbicara dengan orang dihadapannya ini. Lagipula, tumben sekali menghampiri Soobin.
"Bin, gue mau kita nanti ketemuan."
"harus? Katanya ga ngajak berantem lagi."
"ada sesuatu yang mau gue omongin."
"btw, muka lo lebam. Perasaan gue nonjok nggak kuat deh."
"oh, gue berantem sama orang lain."
Soobin mengangguk-angguk, "oh gitu."
"nanti gue kasi tau kapan ketemuan."
"terserah." Soobin beranjak dari duduknya, "gue duluan."
Soobin pun pergi meninggalkan Yeonjun, sedangkan orang yang ditinggal sendirian di sana hanya tersenyum kekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DAL SEGNO • YEONBIN ✔
FanfictionTerlibat dalam kesalah pahaman di masa lalu dengan keluarga mereka, Yeonjun dan Soobin selalu mengedepankan ego masing - masing. Dikenal sebagai musuh abadi oleh orang sekitar, bertengkar setiap saat, namun hal lain terjadi secara tak terduga... "l...