Prologue

5.1K 608 31
                                    

UPDATE!!!

ini adalah prologue untuk Second Chance. Ini adalah spin-off dari The Eternal Bond. Di cerita ini akan menceritakan Sebastian. Gamma terbaik kita dalam menemukan cinta sejatinya uhuy!

Jadi sekarang kita baca perjalanan cintanya Sebastian!

Oke langsung aja ke cerita. Semoga kalian suka dan happy reading 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx

Seorang wanita menangis sambil meringkuk di sudut ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang wanita menangis sambil meringkuk di sudut ruangan. Suara isakannya telah mengisi ruangan yang kosong. Matanya terpejam erat dan posisi tubuhnya mengerat ketika dia merasakan cambukan mengenai permukaan kulitnya. Sebisa mungkin perut, dimana bayinya sedang tumbuh, terlindungi dari segala hal yang akan membahayakan kehadirannya. Jika sampai terjadi sesuatu terjadi pada kandungannya, semua akan hancur.

Dia berteriak ketika rambut merah ginger panjangnya ditarik dengan begitu keras hingga rasanya seperti akan tercabut dari kulit kepala. Kedua kelopak matanya terbuka, dan manik hijaunya bertemu dengan manik biru penuh amarah milik soulmatenya, pria yang ditakdirkan menjadi pasangan jiwanya.

Wanita tersebut mencoba membisikkan kata-kata menenangkan di telinga pria yang menjadi soulmatenya, mencoba menenangkan monster mengerikan yang tiada henti menyiksa dirinya atas kesalahan yang bahkan tidak dirinya lakukan. Dia memekik keras ketika tubuhnya dilempar ke lantai. Matanya yang penuh dengan air mata melihat punggung soulmatenya yang menjauh dan menghilang dibalik pintu yang tertutup.

Perlahan wanita itu mendudukkan diri di lantai, tangannya bergerak mengusap perutnya yang masih rata dengan gerakan lembut. Wajahnya yang penuh dengan luka dan air mata, sama sekali tidak menyembunyikan kebahagiaan yang dirasakannya.

Setelah itu dengan perlahan dia bangkit berdiri. Dengan kondisinya saat ini yang tidak lagi sendiri, dia harus membebaskan diri dari cengkraman monster itu. Dia harus menyelamatkan dirinya serta bayi yang ada di dalam kandungannya.

Matanya mengarah ke arah pintu balkon yang terbuka. Untuk pertama kalinya semenjak dia dikurung di dalam kamar ini, pintu itu terbuka sangat lebar. Siapapun yang telah membuka pintu balkon, sepertinya lupa untuk menguncinya kembali, dan tentu karena hal itu dia berterima kasih pada siapapun orang itu, karena telah memberikannya kesempatan.

Soulmatenya pun seprtinya tidak menyadari pintu balkon yang terbuka karena terfokus pada dirinya, amarah yang pria itu rasakan, dan juga aromanya yang berubah akibat kehamilan. Senyum terukir di wajah wanita itu dan tanpa berpikir dua kali, atau mempertimbangkan resiko atas tindakannya, dia meloncat turun dari balkon dan lari menuju perbatasan yang ada di pinggir hutan wilayah Pack.

Dia tidak peduli jika harus menjadi seorang Rogue, asalkan dirinya serta bayinya bisa bebas dari kekejaman monster itu dan hidup dengan damai. Inilah yang sangat dia inginkan.

Wanita itu terus berlari menembus hutan dengan waktu yang begitu cepat. Dia harus segera melewati perbatasan sebelum ada warrior atau yang lebih parah soulmatenya, mengetahui bahwa dirinya telah berani untuk melarikan diri.

Perasaan lega menghinggapinya ketika perbatasan tepat berada di depannya. Dia meloncat dan menjejakkan kakinya di wilayah netral, dan setelah mengucapkan sumpah bahwa dirinya bukan lagi bagian dari Pack serta berjanji tidak akan kembali, pack link yang mengubungkan dirinya dengan anggota Packnya saat itu juga terputus, dan entah kenapa perasaan lega menghinggapinya, seperti beban yang ada di pundaknya terangkat.

Wanita itu tersenyum, dia tidak peduli jika kehilangan statusnya sebagai seorang Luna, karena posisinya itu tidak sebanding dengan apa yang dia rasakan dan alami. Dia berhenti sejenak ketika mendengar suara lolongan keras penuh kesedihan dari wilayah pack, tapi dia tidak peduli.

Wanita itu bersorak gembira dalam kesunyian dan setelah itu kembali menembus hutan dengan status barunya sebagai seorang rogue

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SEBASTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang