Bab 10. Kedatangan Sang Alpha Rex

2.1K 392 19
                                    

UPDATE!!!

Ayo semua merapat! Siapa yang nunggu chapter ini? Mana suaranya?

Oke langsung aja ke cerita, semoga kalian suka dan happy readimg 😁😁

Vote comment share

Follow recommend

Love,
DyahUtamixx


BELUM DI EDIT


Sydney berjalan mondar mandir di atas karpet yang terbentang di kamarnya dengan gusar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sydney berjalan mondar mandir di atas karpet yang terbentang di kamarnya dengan gusar. Satu tangannya mengusap perutnya yang mulai membesar sedangkan yang lainnya sibuk memainkan rambut merah ginger panjang miliknya. Sejak terbangun dari mimpi buruknya itu, Sydney tidak bisa merasa tenang. Dia begitu gusar dan firasatnya mengatakan hal buruk akan terjadi, tapi bukan itu, melainkan kebodohan batinnya sendiri, bagaimana bisa dia mendatangi Ezra, berdiri di depan wajah pria itu? Kenapa alam bawah sadarnya harus terhubung dengan pria itu? Dna kenapa Ezra tidak ingin melepaskan dirinya! Sydney mengerang frustasi, adegan yang dilihatnya di dalam mimpi itu, ketika Ezra menggenggam test pack yang telah dirinya sembunyikan, menandakan bahwa rahasianya telah terbongkar dan Sydney dilanda kepanikan luar biasa.

Tentu saja dirinya aka naman di wilayah ini. Tidak aka nada yang tahu eksistensi dari villa dimana dirinya bersembunyi, tapi smapai kapan? Gamma Reed tidak akan selamanya melindungi dirinya, suatu saat nanti pria itu akan pergi dan meninggalkan Sydney sendiri dengan bayinya. Rasanya dia ingin menangis, ketidakpastian membuat Sydney tidak lagi merasa aman. Keselamatan dirinya serta bayinya dipertaruhkan. Apa yang akan terjadi jika dia tidak lagi terlindungi dinding pellindung? Apa Ezra akan langsung menemukannya dna mengurung dirinya kembali ke penjara itu dan memisahkan dirinya dengan bayinya? Atau justru membunuhnya karena memilih untuk pergi?

Semua ketakutan itu belumlah sirna, saat dia sadar bahwa Gamma Reed akan kembali bersama Alpha North, dan itu sukses membuat Sydney ingin menghilang saat ini juga. Dia tidak ingin berada disituasi dimana dirinya tidak diuntungkan. Sudah lelah dia harus berada di situasi yang sama berulang-ulang, yang dirinya inginkan hanyalah hidup dengan tenang. Oh Dewi, cobaan apa yang kau berikan padaku, lirihnya dalam hati. Waktu kelahiran bayinya berjalan semakin dekat, dan Ezra sudah mengetahui eksistensinya, itu berarti pria kejam tersebut akan melakukan segala cara untuk menemukan dirinya. Sydney menghembuskan napas dan menghempaskan dirinya di sisi ranjang, waktu sarapan sebentar lagi tiba dan dia tidak lapar. Sydney tidak ingin melangkah keluar dari kamarnya, meratapi nasib adalah hal yang dirinya inginkan saat ini.

Namun, dia harus memikirkan kesehatan bayinya dan memberikan nutrisi adalah hal yang utama. Sydney melirik jam digital yang ada di atas nakas. Gamma Reed berkata kalau pria itu akan kembali di pagi hari jika terpaksa menginap. Apa yang akan Sydney lakukan? Memberitahukan mimpinya pada Sang Gamma sebagai peringatan, atau memilih bungkam, tapi dia sudah berbohong pada pria itu dan Sydney takut untuk mengatakan apapun. Dia tidka mau diusir saat ini juga. Dia egois, ya, tapi keegoisannya ini demi keselamatan bayinya.

SEBASTIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang