BIASAKAN FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA! DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN COMMENT!
•
•
•
Ini tentang Atlaska, kisah nya yang bersifat egois, dingin, cuek, kasar, dan manja. Atlaska itu selalu mengedepan ego daripada yang lain. Hingga suatu ketika dia bert...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[LASKAR]
SATU JIWA TANPA BATAS
Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa
'Laskar'
***
Happy Reading
---
1. TARUHAN?
Suasana kantin sekolah kini sangat ramai dan padat, bahkan banyak orang yang terdorong-dorong akibat ramai nya kantin itu, di meja tengah bahkan sangat tengah sudah ada lima orang pria yang sedang berbicara dan bercanda. Masalah makan? Gampang saja, jika mereka minta pasti akan langsung di layani. Bisa dikatakan mereka itu seperti raja. Kan memang pada dasarnya pembeli adalah raja.
"Eh, gue mau nanya deh. Biasa nyokap kalian kalo bawa motor tuh kecepatan nya berapa sih?," celetuk Veexlo. "Dari siapa dulu nih?," Purnama sembari memainkan garpu yang ada di meja itu.
Veexlo berpikir sejenak dia menatap wajah teman-teman nya yang tampak tegang, kecuali Atlaska si pria es yang tidak pernah senyum dan tertawa "Dari Atlaska aja dah,"
"Nah iya kita coba aja kali ya. Ya gak sih At?," Veexlo menyenggol pelan lengan Atlaska.
"Berapa kecepatan mama lo saat bawa motor," Veexlo bertanya sambil manahan tawa nya agar tidak meledak sekarang, "Bukan nya mama Atlaska gak pernah bawa motor ya selain bawa mobil," dengan polos nya Ferdi berkata seperti itu. Bahkan Bintang saja sampai menepuk kening nya pelan saat mendengar ucapan polos Ferdi.
"Kan bohongan aja Ferdi. Gemes deh sama kamu," Veexlo mencolek dagu Ferdi dan langsung di tepis oleh Ferdi karena diri nya merasa geli.
"Lo gak belok kan ya anjir?!,"
"Ya kagak lah asu. Enak banget tuh mulut ngomongin gue belok," protes Veexlo kesal, "Lo pun ada-ada aja Vee. Vee," Bintang menggelengkan kepala nya heran.
Semua tertawa kecuali Atlaska dia hanya sibuk memainkan handphone nya, tak berselang lama Purnama langsung bersorak malas saat melihat kedatangan musuh mereka, "Eh woi! Woi! Ada jamet tuh datang,"
"Mana?," tanya mereka semua. Sontak Purnama tertawa lalu mengode lewat lirikan mata.
Mereka yang melihat itu lantas mengangguk paham, tak lama setelah itu Purnama pun bersorak heboh lagi.