38: Hancur

7.4K 371 11
                                        

[LASKAR]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[LASKAR]

SATU JIWA TANPA BATAS

Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa

'Laskar'

***

Happy Reading

----

38. HANCUR

Sudah dua minggu Bulan belum sadarkan diri, bahkan teman-teman Bulan tak pernah absen untuk menjenguk Bulan setiap hari nya. Begitu juga dengan Atlaska, walau setiap dia menjenguk Bulan selalu ada kendala namun dia tidak masalah dan tidak pernah menitip absen.

Saat ini Atlaska sedang memandang wajah cantik Bulan yang sedang terlelap, "Hai putri tidur, nyenyak banget ya tidur nya sampai-sampai gak mau bangun. Udah dua minggu loh, hei kamu masih gak mau bangun juga? Bul banyak perubahan setelah kamu seperti ini, kamu kapan sadar? Aku pengen kamu sadar dan sembuh seperti dulu, aku pengen kamu yang selalu tersenyum dan tertawa,"

"Setelah kamu seperti ini aku sadar, aku lelaki paling bodoh yang pernah kamu temui. Dan sayang nya lelaki bodoh ini masih selalu mendamba-dambakan kamu, bodoh kan aku? Aku yang nyakitin dan aku juga yang merasa tersakiti, ibarat kata mah karma. Huft... Aku gak tau harus gimana setelah kamu membuka mata, lucu gak sih kalau aku mikir kamu mau balik lagi ke aku?,"

"Setelah apa yang aku perbuat apa aku yakin kamu bisa aku miliki lagi? Kata-kata yang aku lontar kan dulu seakan akan aku itu paling bener, padahal kenyataan nya mah... Gak bener sama sekali, aku lelaki brengsek, berandalan yang pasti baru kamu temui kan, udah ah segini dulu, lanjutan nya kapan-kapan ya, aku mau pulang dulu soal nya mama udah nelponin aku terus," lanjut Atlaska sembari memeluk erat lengan Bulan.

Di kecup nya bibir Bulan dan di usap nya pelan kening Bulan lalu pergi dari ruangan itu meninggalkan Bulan yang sedang meneteskan air mata.

Ya!! Bulan meneteskan air mata sakit karena semua kata-kata Atlaska yang ia dengarkan selama koma, sejujur nya Bulan sudah sadar dari dua hari yang lalu bahkan hanya Tiara yang tau.

Flashback.

"Aduh... Dompet gue dimana ya?," gumam Tiara.

Tiara merogoh kantung celana nya yang ternyata tidak ada isi nya, dia membongkar seluruh tas nya untuk mencari sang dompet.

Namun hasil nya tetap sama yaitu gak ada, dengan rasa sedih dan gusar Tiara pun langsung menghubungi Ferdi namun sayang niat nya yang tadi menghubungi Ferdi harus punah karena mendengar lenguhan seseorang.

ATLASKA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang