[LASKAR]
SATU JIWA TANPA BATAS
Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah,Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa
'Laskar'
***
Happy Reading
---
Pertandingan basket itu telah di mulai dua menit yang lalu, semua yang menonton pada greget sama hasil yang akan di dapat nanti. Lima vs lima adil bukan? Purnama mengoper bola basket itu kepada Ferdi. "Vee!,"
Jelas Veexlo tau apa kode yang diberikan oleh Purnama.
Veexlo berpindah posisi ke sebelah kiri, Edo yang melihat itu berpikir bahwa Ferdi akan mengoper kepada Veexlo. Namun dugaan nya salah!! Ferdi malah mengoper kepada Atlaska dan langsung saja Atlaska mencetak poin untuk tim nya.
PRIT...
"Satu-kosong," ucap sang wasit sembari mengangkat jari nya membentuk angka satu dan nol.
Atlaska menatap Zakky dengan tatapan datar, namun di dalam hati nya dia tersenyum kala melihat wajah pasrah dari Zakky. Permainan itu kembali di mulai. Kini bola sedang berada di tangan Bintang, Bintang mendribel bola nya ke sana ke mari "Rumus B!," titah Bintang sedikit berteriak.
Semua langsung berpindah posisi, masing-masing dari mereka berpindah ke belakang tubuh lawan, saat akan memantulkan bola lagi Zakky sudah merebut bola itu dari Bintang, Herman tersenyum senang melihat itu dia langsung saja menghampiri dimana Zakky berada dan segera membantu Zakky. Dan tepat saat Zakky akan mencetak poin Atlaska sudah menghalangi nya terlebih dahulu, "Aduh itu kenapa pake ngehalangin lagi! Kesel banget deh!," kesal Bulan.
Kembali kepada Atlaska, pria itu tersenyum sinis."Nyerah aja, gue tau tim lo gak ada yang pandai main basket kecuali lo sama Edo bangsat itu," tunjuk nya pada Zakky.
"Jangan harap!!!," sentak nya. "Gue gak bakalan nyerah kalo cewek gue yang masih jadi bahan taruhan nya,"
Atlaska hanya memutar bola mata malas mendengar itu. Baik lah kini energi main serius nya sudah mulai timbul. Dia memantulkan bola ke arah Veexlo, Veexlo menerima nya dengan senang hati, dia bermain-main sedikit dengan Tobby, "Gue tau lo gak pandai main. Jadi nyerah aja udah," kekeh Veexlo.
"Gak bakalan gue nyerah sama orang kayak lo!,"
Veexlo tersenyum sinis dia mengoper bola nya ke arah Purnama, Purnama memainkan bola itu dengan handal, bahkan Rehan saja sampai cengo melihat nya. Dan selanjutnya Purnama memberikan bola nya kepada Ferdi. Ferdi melompat dan dengan sekali lompat Ferdi sudah bisa mencetak satu poin lagi untuk tim nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLASKA [Completed]
Novela JuvenilBIASAKAN FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA! DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN COMMENT! • • • Ini tentang Atlaska, kisah nya yang bersifat egois, dingin, cuek, kasar, dan manja. Atlaska itu selalu mengedepan ego daripada yang lain. Hingga suatu ketika dia bert...