ATLASKA [Completed]

3: Beautiful Night

[LASKAR]

SATU JIWA TANPA BATAS

Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah,Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa

'Laskar'

***

Happy Reading

---

3. BEAUTIFUL NIGHT

Malam ini sesuai dengan apa yang di ucapkan oleh Atlaska, Bulan sudah siap dengan pakaian nya. Tidak terlalu ribet karena Bulan hanya memakai pakaian santai, tepat saat Bulan mau mengambil tas, suara dering telpon mampu menghentikan pergerakan diri nya yang sedang bersiap-siap.

Drett...Drett...Drett...

"Siapa ya?," gumam gadis itu.

Bulan mengambil handphone dan melihat siapa yang menelpon nya. Zakky, nama itu yang tertera di handphone nya. Tanpa basa basi Bulan langsung saja mengangkat telpon dari Zakky, sejujurnya dia merindukan pria itu sedari sore namun apalah daya nya yang telah terlanjur sakit hati dengan apa yang pria itu lakukan.

"Halo bang? Kenapa abang nelpon aku?,"

"Kamu dimana Bul? Sibuk gak?,"

"Emang kenapa bang?,"

"Gak ada Bul, aku cuma mau ngajak kamu jalan, sebentar. Bisa gak Bul?,"

Bulan menggigit bibir bawah nya ragu, dia di ambang kebingungan sekarang. Di sisi lain dia ingin jalan dengan Zakky namun di sisi lain dia juga ada janji dengan Atlaska dan itu tidak bisa di ingkari, Bulan itu orang yang pantang akan mengingkari janji.

"Halo Bul, kamu bisa gak?,"

"Eh? Apa bang? Emm... Kayak nya aku gak bisa deh, soal nya aku udah ada janji sama kak Atlaska juga malam ini," Bulan menggigit jari nya takut, dia takut jika Zakky akan marah kepada nya. Tapi ya sudah lah.

"Kamu memang udah benar-benar janji sama Atlaska? Batalin aja deh, mending kamu jalan sama abang aja," perkataan Zakky mampu membuat Bulan semakin ragu akan keputusan nya.

"T-tapi kan bang. Kita kan udah gak ada hubungan apa pun lagi," Bulan mengusap wajah nya pelan saat mengatakan itu.

"Tapi kita kan gak putus secara resmi Bul,"

Bulan menahan nafas kala Zakky mengucapkan hal itu dengan gampang nya.