9: Balapan

7.1K 494 5
                                    

[LASKAR]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[LASKAR]

SATU JIWA TANPA BATAS

Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangun Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa

'Laskar'

***

Happy Reading

---

9. BALAPAN

Pagi ini Atlaska sedang berada di depan rumah Bulan. Memang semalam Atlaska sudah bilang kepada Bulan jika dia lah yang akan menjemput Bulan mulai sekarang dan itu tanpa bantahan.

Bulan berjalan ke arah Atlaska yang sedang duduk di motor sambil membelakangi diri nya. Dengan langkah gugup Bulan menghampiri Atlaska. "Hei," sapa gadis itu pelan.

Atlaska berbalik guna untuk menatap Bulan, Bulan menatap kaget penampilan Atlaska yang tampak rapi dan rambut nya pun tertata dengan sangat rapi tanpa ada acak-acakan sedikit pun, "K-kamu?," kaget Bulan.

"Kenapa?," pria itu bertanya dengan santai.

Gadis bernetra coklat tersebut menggeleng pelan, tidak! Dia tidak boleh jatuh hati dengan Atlaska. Atlaska menatap aneh Bulan yang sedang menggeleng kan kepala. "Kamu kenapa geleng-geleng kayak gitu?,"

"Ha? Gak kok gak," Bulan menjadi kelabakan sendiri saat Atlaska bertanya seperti itu kepada diri nya.

"Penampilan aku aneh ya?," tanya Atlaska memperhatikan pakaian nya. Bulan sontak menggelengkan kepala nya cepat.

"Gak kok gak, kamu ganteng malah," ucap Bulan tanpa sadar. Atlaska mengulum senyum saat mendengar itu, Bulan yang keceplosan pun langsung memukul mulut nya pelan. "Astagfirullah... Mulut emang gak sopan," gumam Bulan.

"Ngapain di tepuk-tepuk mulut nya? Mulut kamu gak salah kan kalo ngucapin aku ganteng, bahkan sebelum mulut berkata mata kamu yang udah ngelihat lebih dulu," ujar Atlaska sembari memasangkan helm di kepala Bulan. Bulan menatap Atlaska kaget. "A-aku bisa sendiri kok,"

Saat Bulan ingin mengambil alih cantolan helm itu, Atlaska sudah terlebih dahulu melarang nya. Dengan memegang kedua tangan Bulan, "Biar aku aja ya," Bulan menelan saliva susah payah kenapa tiba-tiba Atlaska berubah menjadi begitu manis seperti ini. "Kamu kok bisa romantis?," pertanyaan konyol itu di lontarkan Bulan saat Atlaska sudah selesai memasangkan helm di kepala gadis itu.

"Sebelum kamu tau nih ya, semua cowok itu romantis tanpa kamu sadari. Bahkan banyak cowok yang selalu nunjukin keromantisan nya dengan cara diam-diam seperti aku contoh nya. Dan ada juga yang nunjukin secara terang-terangan seperti Ferdi dan Tiara," jelas nya.

ATLASKA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang