13: Upacara

6.6K 452 1
                                        

[LASKAR]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[LASKAR]

SATU JIWA TANPA BATAS

Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa

'Laskar'

***

Happy Reading

---

13. UPACARA

Panas matahari pagi mampu membuat siapa pun malas melakukan ucapara pagi ini. Di sisi lain Bulan sedang sibuk mencari dimana keberadaan dasi nya, "Tiara lo lihat dimana dasi gue gak?," tanya Bulan sembari membongkar isi tas.

"Kan lo yang tarok tadi, gue mah kagak tau bahkan gue juga kagak lihat," kata Tiara acuh sembari membetulkan polesan bedak nya.

Bulan menghela nafas gusar, dia kembali berpikir dimana dia meletakan dasi nya. "BAGI ANAK-ANAK YANG MASIH DI DALAM KELAS! TOLONG SEGERA KELUAR UNTUK MELAKUKAN UPACARA SENIN PAGI INI," Pak Mahmud berucap sambil menggunakan mic yang dia pegang.

Bulan semakin gusar saat mendengar itu. "Aduh gimana ini Ra? Udah lah gak pa-pa. Gue bakal baris di bagian kiri ntar," ucap Bulan pasrah.

Tiara mengelus punggung Bulan pelan. "Sabar aja, ntar juga lo bakal dapatin dasi yang gak di pakai,"

Gadis itu mengangguk paham, mereka berdua keluar dari dalam kelas. Di depan kelas sudah ramai siswa maupun siswi yang sedang membetulkan pakaian mereka yang kusut atau tidak rapi. Bulan hanya mampu menghela nafas karena tidak memakai dasi, "Udah tenang aja Bul. Gue bakal temenin lo kok, nih gue lepas dasi nya," Tiara melepaskan dasi nya yang dia pakai.

"Eh!!! Jangan di lepas Ara, udah gak pa-pa biar gue aja sendiri yang di hukum. Kan lo udah lengkap,"

"Aduh Bulan ku sayang, tenang aja gue gak pa-pa kok kalo di hukum. Asalkan di hukum nya jumpa sama my baby honey," girang Tiara.

"Dih. Bucin aja lo," cibir Bulan.

"Syuka-syuka saya dong," songong gadis yang berada di sebelah Bulan.

Bulan hanya memutar bola mata malas, mereka berjalan ke arah sisi orang-orang yang tidak berpakaian lengkap. Saat akan menuju ke sana langkah mereka terhenti karena ada Zakky, Edo, dan Rehan yang menghalangi jalan mereka, "Kamu kenapa gak pakai dasi Bul? Aku ada bawa nih dasi dua, kamu mau pakai?," Zakky mengeluarkan dasi dari saku celana nya, tadi dia tidak sengaja melihat seragam Bulan yang tidak lengkap, jadi lah dia berinisiatif buat meminjam kepada teman nya.

ATLASKA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang