ATLASKA [Completed]

8: Adil

[LASKAR]

SATU JIWA TANPA BATAS

Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa

'Laskar'

***

Happy Reading

---

8. ADIL

"Kamu setelah lulus SMA mau lanjut ke mana?,"

Setelah acara makan tadi, Bulan sengaja mengajak Atlaska untuk ke taman belakang rumah nya. Mereka duduk di sebuah ayunan pohon yang memang sudah ada dua di situ. Atlaska hanya menatap ke arah depan dengan tatapan kosong.

"Heh!,"

"Malah ngelamun, orang lagi nanya juga," sentak Bulan yang membuat kesadaran pria itu kembali.

"Ha?," kaget pria itu. "Kamu nanya sama aku?," tanya nya.

Gadis bernetra coklat tersebut menatap malas pria di samping nya, "Kamu setelah lulus ini mau ngelanjutin kuliah dimana?," gadis itu bertanya untuk yang kedua kali nya.

Atlaska menatap Bulan dengan tatapan seperti orang berpikir dan itu mampu membuat Bulan kesal akan tingkah Atlaska yang selalu bisa memancing emosi nya, "Kalo kamu mau ngelanjutin dimana?," bukan nya menjawab Atlaska malah bertanya balik ke Bulan.

"Aku sih kayak nya gak kuliah," Bulan menghela nafas lelah, "Loh kenapa?," tanya Atlaska bingung.

"Ya kamu gak lihat keadaan aku kayak gini? Aku aja cuma hidup sama abang aku doang, kalo kamu mau tanya kemana orang tua aku?," Bulan menatap Atlaska dalam. "Orang tua aku udah gak ada dua-dua nya,"

Atlaska menatap dalam mata Bulan yang sedang memancarkan kesedihan. Bulan terkekeh pelan saat melihat wajah kaget Atlaska, "Haha— Gak usah gitu juga natap nya kali," Bulan tertawa pelan saat mengucapkan itu.

Pria itu mengambil kedua tangan Bulan, dia beranjak dari ayunan nya dan berpindah ke depan Bulan dengan posisi berjongkok. Bulan sempat tersentak kaget saat Atlaska melakukan hal itu di depan nya, "Eh?!Kamu mau ngapain sih?,"

Atlaska tersenyum manis, bahkan ini adalah senyuman manis pertama nya kepada seseorang. Bulan tertegun saat melihat senyum manis dari Atlaska, dia akui jika di banding dengan Zakky, Atlaska lah yang lebih menonjol akan ketampanan nya. "Bul... Kamu tau? Kamu adalah orang pertama yang mampu buat aku senyum kayak gini. Jujur aja aku tuh suka sama kamu pada pandangan yang pertama, pertama kali aku ngelihat kamu tuh rasa nya kayak ada yang aneh sama aku, aku ngerasa kalo kamu itu jodoh aku... Bul aku boleh minta satu hal sama kamu?,"