[LASKAR]
SATU JIWA TANPA BATAS
Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa
'Laskar'
***
Happy Reading
---
19. PMS
"Abang mau makan apa?," tanya Bulan yang sedang mengemasi sofa yang semalam bekas ia tidur.
"Abang mau makan makanan rumah sakit aja, nanti kan di kasih," Fakhri tersenyum sendu melihat wajah lelah adik nya. Bulan hanya mengangguk saja lalu duduk di sofa dengan menyeka keringat yang ada di dahi nya.
"Capek ya dek?," tanya Fakhri lirih. "Maaf ya abang cuma bisa nyusahin kamu doang,"
"Apa sih bang, santai aja kali lagian kan aku udah sering capek kayak gini," Bulan tak suka abang nya berbicara seperti itu.
"Tapi abang selalu nyusahin kamu dek, bahkan kamu sampai gak tidur gara-gara abang," Fakhri menundukkan kepala karena merasa malu dengan adik nya. Bulan tersenyum, senyuman yang dapat memikat hati siapa pun, dia berjalan menghampiri brankar sang abang.
"Abang dengerin Bulan ya, selagi Bulan bisa kenapa gak? Bulan itu ikhlas tau ngerjain semua ini. Abang jangan bilang abang itu nyusahin, aku malah senang abang mau nerima bantuan aku,"
Fakhri menarik Bulan ke dalam dekapan nya, "Abang sayang sama kamu, semisal nya abang udah gak ada kamu jangan sering-sering begadang ya, gak baik," pesan Fakhri dengan nada lirih.
"Abang apaan sih. Gak lucu tau," kesal Bulan. "Udah lah, Bulan berangkat ke sekolah dulu ya, nanti abang bakal di jagain sama dokter Giska kok," ucap Bulan.
"Ya udah, kamu hati-hati ya jangan bolos inget!,"
"Iya bang, sejak kapan adik abang yang pinter dan cantik ini bolos," songong Bulan. "Dihh... Udah ah sana kamu pergi ke sekolah, ntar telat lagi,"
"Iya bang iya," pasrah Bulan. "Bulan pergi ya assalamualaikum," pamit gadis itu.
"Waalaikumsalam," balas Fakhri tersenyum.
Bulan mengambil tas nya yang ada di samping sofa tempat ia tidur semalam lalu beranjak keluar dari ruangan Fakhri. Fakhri menatap kepergian Bulan dengan tatapan sendu dan sedih nya. "Abang sayang kamu," gumam Fakhri sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLASKA [Completed]
Teen FictionBIASAKAN FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA! DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN COMMENT! • • • Ini tentang Atlaska, kisah nya yang bersifat egois, dingin, cuek, kasar, dan manja. Atlaska itu selalu mengedepan ego daripada yang lain. Hingga suatu ketika dia bert...