[LASKAR]
SATU JIWA TANPA BATAS
Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa
'Laskar'
***
Happy Reading
---
14. HUKUMAN
"Gara-gara kamu!,"
Atlaska menghela nafas sabar, memang salah nya tadi yang menganggu Bulan saat di kelas nya. Dan saat itu juga sedang ada guru yang mengajar. "Iya— iya salah aku," pasrah pria itu.
Bulan mendengus kesal, sangat panas apa lagi mereka di hukum untuk hormat tiang bendera. Atlaska yang mengetahui itu pun langsung berdiri di depan Bulan. "Kamu ngapain?," Bulan bertanya sambil mendorong pelan tubuh Atlaska yang ada di depan nya.
"Kamu kepanasan, ya udah aku halangin aja sinar matahari nya supaya gak kena kamu. Aku gak mau sampai kamu pingsan nanti,"
Blus..
Pipi Bulan merona seketika, ya tuhan kenapa Atlaska jadi seperti ini. Sangat beda jauh dari sikap asli nya pikir Bulan.
"Kamu di ajarin Veexlo gombal ya?,"
Atlaska menggeleng. "Aku gak di ajarin siapa-siapa, aku asli nya ya gini cuma baru kamu aja yang tau,"
Bulan hanya diam saja dia tidak tau harus melakukan apa, tiba-tiba datang lah buk Dayu sembari membawa penggaris panjang. Dia berjalan dengan wajah galak nya ke arah Atlaska dan Bulan.
"Kamu ngapain di depan Bulan Atlaska?," tanya buk Dayu sembari menatap sinis kedua nya.
Atlaska menatap buk Dayu yang ada di belakang nya. "Saya lagi ngelindungin pacar saya dari sinar matahari lah bu. Saya gak mau pacar saya hitam,"
Buk Dayu memutar bola mata malas kenapa anak murid nya yang dulu nya dingin menjadi seperti ini? "Ada-ada saja kamu,"
"Kalo misalkan Bulan hitam, kamu bakalan mau sama dia gak?," tanya bu Dayu. "Kalo Bulan pasti saya mau lah bu, saya bakal bantuin dia buat glow up,"
"Sudah lah kenapa jadi sesi pertanyaan seperti ini jadi nya,"
"Lah kan ibu yang nanya duluan," celetuk Bulan tanpa sadar. "Kamu berani ngelawan ibu ha?," marah bu Dayu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLASKA [Completed]
Teen FictionBIASAKAN FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA! DAN JANGAN LUPA BUAT VOTE DAN COMMENT! • • • Ini tentang Atlaska, kisah nya yang bersifat egois, dingin, cuek, kasar, dan manja. Atlaska itu selalu mengedepan ego daripada yang lain. Hingga suatu ketika dia bert...