ATLASKA [Completed]

40: Lamaran (End)

[LASKAR]

SATU JIWA TANPA BATAS

Jangan Mau Di Injak Ketika Lemah, Bangkit Dan Tunjukan Pada Dunia Bahwa Kita Bisa

'Laskar'

***

Happy Reading

----

40. LAMARAN

Sesuai dengan apa yang di janjikan kini Bulan telah siap dengan pakaian nya, dia hanya memakai celana kulot dengan sweater putih nya saja.

Dia menatap penampilan nya di pantulan cermin kamar nya, "Cantik banget gue," gumam nya bangga.

Gadis itu berputar-putar di depan cermin layak nya seorang putri yang sedang memakai gaun, bahkan dia tak segan-segan bergaya layak nya seorang putri yang sedang menunggu pangeran nya.

"Gila gue lama-lama,"

Tak mau merasa gila dan heboh, Bulan memilih duduk di depan meja rias nya, dia menatap pantulan nya dari kaca cermin yang besar itu, "Kenapa? Kenapa gue jadi kayak orang gila gini? Ngomong sendiri, senyum-senyum sendiri, fix sih ini gue orang gila!,"

"Bulan," panggil Haikal tiba-tiba dari depan pintu kamar Bulan.

"Eh! Abang, kenapa?," tanya Bulan sembari mengesampingkan anak rambut nya.

Haikal maju dengan membawa sebuah gaun berwarna putih yang ada di tangan nya, dia menggeleng heran kala melihat penampilan sang adik, "Nih, pakai baju ini. Ngapain kamu pakai baju kayak gitu?," ujar Haikal sembari memberikan gaun tersebut kepada Bulan.

Bulan mengambil gaun tersebut lalu menatap nya dengan tatapan sedikit kagum, "Bang? Ini dari siapa? Bagus banget,"

"Dari Atlaska, dia yang ngirim ini tadi sama abang. Kamu pakai ya, biar kamu tambah cantik,"

Untuk pertama kali nya Bulan tersipu saat abang nya itu memuji diri nya dengan kata-kata manis, Haikal yang melihat itu pun hanya mampu terkekeh lalu mengelus pelan kepala adik nya, "Cepat ya siap-siap nya, sebentar lagi Atlaska bakal datang,"

"Oke,"

Mendengar itu Haikal langsung saja keluar dari kamar Bulan, Bulan yang melihat abang nya sudah keluar pun langsung saja mengganti baju nya dengan gaun yang tadi Haikal berikan kepada diri nya.