ENHYPEN STORY NIGHT

WORK NIGHT

-Kim Suno

Hai bagaimana pekerjaan kalian hari ini? Lelah? Bosan? Sedih? Atau Takut?!

Malam ini aku sedang dikamar bersantai menenangkan pikiranku dengan mendengar Lagu dari Enhypen_ Let Me In
Lagu yang sangat cocok untuk bersantai diwaktu senggang.

Aku memakai Earphone bluetooth agar tidak mendapat ocehan dari orangtuaku apa lagi kamarku dengan mereka berdampingan Hahaha. Kau tau jika aku mendengar musik lalu aku tidak bernyanyi itu sama dengan tidak mendalami Lagu jadi wajar saja Aku selalu dimarahi karna hal itu, Aku akan bernyanyi lebih Keras dan menari.

Malam ini sudah larut aku tidak bisa tidur aku sudah mematikan Lagu, Dan menyimpan ponselku di atas Nakas.

Aku tidak mengantuk padahal aku akan tidur lebih cepat, Tapi malam ini?

Tak sengaja mendengar suara langkah kaki yang begitu cepat lalu menghilang begitu saja. Kemudian aku keluar dari kamarku mengecek mengapa orang tuaku malam ini belum tidur.
Benar saja suara langkah kaki itu bukan hantu yang kalian pikirkan.

Samar-samar dalam kegelapan rumah aku melihat ayahku terburu-buru berlari turun kebawah. Aku mengikutinya tapi tidak berlari aku hanya berjalan santai, rupanya ayahku sudah tidak kudapati lagi mungkin sudah keluar rumah.

Tapi mengapa Ayah keluar malam-malam begini? Bukankah jika Ayah lembur dia tidak akan pulang ke rumah?

Selang beberapa menit Ayahku masuk lagi tapi aku bersembunyi dibalik Sofa Ruang tamu, Aku lihat dia berlari membawa Kantung plastik besar, tak jelas warnanya apa karna seluruh rumah gelap.

Dia melangkah kearah Dapur dengan Tergesa-gesa, Nafasnya kudengar tak teratur seperti mengangkat sesuatu yang berat.

Aku masih bersembunyi, Lalu Ayahku ku dengar pergi menaiki tangga. Untung saja ayahku tidak melihatku, Jika sampai aku akan dimarahi karena belum tidur.

Akhirnya Ayahku tidak kembali lagi saat beberapa menit aku menunggunya.
Yup, Aku akan melihat apa sebenarnya yang dibawa Ayahku tadi. Buru-buru aku kedapur melihat Kantungan itu, Rupanya hanya dibiarkan begitu saja didepan Kulkas sedang kami.

Aku membukanya sesaat aku mual karna mencium bau Amis dari kantungan ini.

Saat aku membukanya Aku langsung terkejut! Apa ini? Apa yang terjadi pada Ayahku?

"Ayo ikut aku, Aku membawakan makanan Lezat lagi untukmu malam ini" Suara Ayahku. Aku berlari bersembunyi dibawah meja makan, Kegelapan ini bisa menyelamatkan ku.

"Apa yang sedang kau bawakan untukku? Apa daging segar?" Ibuku bertanya.

"Hahaha buka saja Plastik ini"

"Wah! Inilah yang aku inginkan! Aku sangat bahagia! Malam ini kita akan berpesta, Tapi Aku khawatir pada anak kita Kim Suno"
Apa mereka mau mengajakku melakukan hal keji itu?

"Sudahlah jangan! Anak kita boleh tau! Kalau dia tahu, Mau dan tidak kita harus membunuhnya juga" Ucapan Ayahku yang segera membuatku menangis. Aku menahannya dengan menutup mulut, Aku harus lari dari rumah ini.

"Ini Tubuh Nyonya Narae! Wanita yang ku benci selama ini. Bagaimana bisa kau membunuh dan memutilasinya?"

"Gampang saja Kim Sunny, Aku mengajaknya Keluar untuk membantuku. Kebetulan dia hanya sendiri jadi kumainkan saja"

"Oh sayang Sungguhlah sangat memukau perbuatanmu malam ini, Sungguh Pekerjaan Malam yang memuaskan!"

Orangtuaku sudah Gila!!

"Ayo kita memakannya"Ajak Ibuku

Dan aku terus mendengar Suara mereka memakan Daging mentah Tetanggaku. Yah Bibi Narae!

_____________
Bagaimana Jika Orangtuaku adalah orang tuamu? Sepasang Psychopat yg kejam!
Kim Suno
Vote:)