NOODLE

390 97 4
                                    

-Shim Jaeyun

Perutku menggerutu, Dan ini adalah Mewakili diriku saat sedang kelaparan.

Malam ini aku agak telat pulang kerumah karena aku mendapatkan kelas Exstra dan sialnya aku belum makan.

Malam sudah agak sedikit larut dan sudah banyak toko makanan yang tutup, aku pasrah dan membiarkan perutku melanjutkan bunyinya. Aku lupa tadi aku belum makan saat jam terakhir aku hanya memikirkan tugas sekolahku.

Aku berjalan pada keheningan malam dan sepinya jalan. Sedikit menyeramkan untuk dipandang situasi saat ini. Tapi aku adalah seorang Pria mana boleh bertingkah takut layaknya anak perempuan.

Semakin aku berjalan semakin lemas kakiku berjalan, sialnya rumahku sedikit jauh jika aku memaksa maka aku akan pingsan dijalan ini.

Kemudian tak sengaja aku menatap sebuah Kedai makanan yang masih buka. Aku berjalan mendekatinya dan mencium aroma yang membuatku tak tahan.

Aku masuk kedalam lalu memesan makanan murah disini.
Aku terkejut saat seorang pelanggan lain duduk dipojok, Lelaki tua yang terdiam kaku sesekali ia juga melirikku. Aku tersenyum padanya tapi senyumanku tak dihiraukan.

"Aku memesan semangkuk mie, bisakah dipercepat?" Aku menghampiri kasir dan menanyakan pesananku.

"Tentu saja, tetaplah ditempat dudukmu" kata Wanita itu. Aku mengangguk dan kembali duduk.

Aku menatap sekeliling ruangan untuk mengusir rasa bosanku sendiri.

Tak lama kemudian Wanita itu muncul membawa tempayan dan sebuah mangkuk diatasnya.

"Ini pesananmu" katanya menyerahkan makanan itu pada diriku.

Lalu Pria tua yang duduk dipojok mendekati diriku dan duduk dihadapanku.

"Kenapa anak sepertimu pergi ketempat ini Selarut ini ha?" Tanyanya.

"Aku lapar paman dan rumahku masih jauh" jawabku.

"Kau menyukai Mie?"

"Tentu saja, Mie sangat enak" balasku.
Aku masih mengaduk Mie itu lalu perasaan aneh singgah di otakku.

Mie ini panjang dan besar bisa dibilang ini mirip seperti usus manusia. Aku mengangkat mie itu menggunakan sumpit sangat panjang bahkan aku sampai berdiri.

"Kenapa?"

"Oh tidak, Mie ini sangat panjang tapi aku harus tetap memakannya" kataku pada Pria itu.

Lalu dia menghentikan tanganku saat aku hendak memakannya.

"Nantilah sedikit lagi kau baru akan memakannya" Kata Paman itu, Aku menautkan Alisku.

"Mmm"

"Dengarlah" Dia menyuruhku diam dan sebuah Suara terdengar.

"Argh!!!!!!!! Aaaaa!!! Tolong aku! Tolong jangan bunuh aku!" Aku terhenyak ingin rasanya lari dan menyelamatkan suara itu.

"Apa yang terjadi?" Aku ingin berteriak.

"Pergilah! Sebelum Ususmu menjadi hidangan selanjutnya"

_________________________
Makan Mie adalah Hobiku apa lagi diwaktu Hujan, Tapi pernahkan kalian memakan Mie yang mirip usus manusia?
-Shim Jaeyun-Jake
Vote:)

ENHYPEN STORY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang