ENHYPEN STORY NIGHT

KAMAR 1048

-Park Sunghoon

"Hentikan!!!!!!!"

Suara teriakan itu lagi, sudah pasti berada dikamar 1048 dan itu terletak didepan kamarku. Malam hari aku tidak bisa tidur nyenyak karena teriakan, suara pesta,suara menangis dan lain sebagainya.

Sudah beberapa kali aku menegur pemilik kamar itu, namun tidak ada respon positif yang ia berikan hanya mengangguk dan pergi masuk kekamarnya lagi.

Hotel mewah tapi berada sedikit jauh dari perkotaan. Tapi bukankah itu yang kita cari? Jauh dari keramaian dan menenangkan pikiran kita?

Tuan Woo Seok pemilik Hotel tua sekalian mewah ini. Beliau sudah sangat tua mungkin umurnya sudah setengah abad namun beliau masih diber umur panjang dan masih sangat sehat. Kerap aku bertegur sapa dengan lelaki tua itu dan kadang juga kami bercerita. Saat aku beristirahat dari pekerjaanku. Kadang aku bertanya padanya Seberapa lamakah Pemilik kamar 1048 itu disini?

Tuan Woo Seok menjawab.

"Sudah sangat lama"

"Apa pemiliknya seorang yang pendiam?"

"Yah, Dia sangat pendiam dan berbahaya"

"Hmmm dia terus membuatku tak bisa tertidur, Aku harap ada seseorang yang menegurnya agar dia tak berisik saat tengah malam"

"Dia mengganggumu?"

"Tentu saja, dan kadang aku menegurnya"

Dia terdiam..

Malam ini Seperti biasa sangat sunyi namun diramaikan dengan suara hujan dan angin yang kencang.

Aku berjalan keluar dan herannya kamar 1048 itu tidak seberisik seperti biasanya. Apa pemiliknya lelah?

Disana aku berjalan ditengah kesunyian koridor, ditemani segelas soju dan rokok yang kuhidupkan lalu seseorang menabrak diriku hingga gelas yang ku pegang terjatuh.

"Mianhae!" Katanya lalu lari.

Tengah malam begini ada orang yang berlarian? Apa dia tidak lelah?

Karna tak kuhiraukan aku mengambil pecahan gelas ku lalu membersihkannya.

Tak lama kemudian seorang wanita berlari dengan wajah ketakutan.

"Dowajuseyo!" Katanya.

Aku menautkan keningku, ada apa sebenarnya.

Dan saat berada pada perempatan koridor disana ada tuan Woo Seok membawa sebuah sapu. Sambil berjalan pincang dia mendekatiku.

"Tuan apa yang kau lakukan malam begini? Bukankan sebaiknya kau beristirahat saja? Dan untuk apa sapu ini?" Banyak pertanyaan kulontarkan pada Pria tua itu.

Dia tak menghiraukan, Hanya berkata.

"Kau tidak ikut lari?"

"Oh iya, Aku sudah melihat dua orang berlari kearah sana. Ada apa?"

"Aku juga tidak tahu, Apa kau mengenal mereka?"

"Mmm seperinya aku pernah lihat, hanya saja aku lupa dimana"

"Hmm baguslah, Dan bagaimana orang yang menganggumu?"

"Ahhh malam hari ini tidak terdengar berisik, apa pemiliknya keluar?"

"Mungkin saja"

"Aku harap kau tenang malam ini" katanya dan pergi meninggalkanku.

Astagah aku lupa mengapa dia membawa sapu?

Setelah lama berjalan kearah tujuan yang tak jelas akhirnya aku kembali berjalan kekamarku dan lagi-lagi aku melihat seseorang berlari.

Brak..
Dia menabrak bahuku tapi tak berhenti, dan aku tahu siapa yang menabrakku.

Aku mengejarnya ternyata dia lari masuk kekamarku, Sial! Kenapa aku tak mengunci kamarku.

Ada apa ini?

"Hei keluar dari kamarku" ucapku padanya.

Dia membungkus dirinya dengan tirai gorden dalam kamarku dengan wajah ketakutan dia berbisik.

"Bersembunyilah, Tuan Woo Seok mencari korban!" Katanya dengan gemetar.

"Mencari korban?" Kataku heran.

Lalu tuan Woo Seok berteriak.

"Apakah ada orang didalam?" Aku mau mencari yang menganggu tamu istimewa ku.

Aku keluar dengan terburu-buru lalu aku melihat tuan Woo Seok disana.

Hei itu kepala seorang wanita, bukankah itu yang menabrakku tadi?

"Apa ada orang didalam kamarmu? Dia penghuni kamar 1048 ini. Dia menganggumu"

"Apa kau mau membunuhnya?"

"Tentu saja"

Aku membuka pintuku lebar-lebar sembari tersenyum dan berkata.

"Dia didalam Tuan, Terima kasih mau membunuh orang yang buatku terganggu"

Hem Tuan Woo Seok adalah orang berhati Mulia dan peduli pada diriku.

___________________

Kuharap kalian bertemu sesosok Woo seok, Dia membunuh orang karena peduli padamu.

Park Sunghoon- 박성훈

End.

Vote:)
Hargai karya orang walaupun gk jelas:(((