WHISTLE

234 72 5
                                    

-Yang Jungwoon

Bersiul sering kita lakukan saat diwaktu senggang bukan? Atau saat kita sedang berjalan dan angin akan menerpa wajahmu dan kau tersenyum tenang.

"Hey!"

"Ada apa?"

"Bisakah dirimu berhenti menghayal dan selesaikan tugasmu?" Sae Hyeong Hyung seorang penjaga sekolah menegurku saat Aku ingin Santai berpikir.
Aku tertawa kecil lalu melanjutkan tugasku yang belum selesai diperpustakaan, Sae Hyung menemaniku disini namun Dia seperti gelisah dan menyuruhku cepat untuk menyelesaikan tugasku.

"Jungwoon? Pernahkah kamu mendengar sebuah cerita tentang bersiul?" Tanyanya tiba-tiba, Aksi menulisku langsung saja berhenti lalu berpikir.

"Aku rasa aku tidak pernah dengar, Hanya saja aku suka bersiul" jawabku dan kembali menulis.

"Apa mau dengar sedikit cerita?"

"Tentu saja. Hemm setidaknya aku tidak terlalu berpikir tentang tugasku yang menumpuk ini. Ceritakan Hyung!"
Aku menatap pria itu dan menopang dagu, melihat dirinya yang mulai mengangkat cerita.

"Dahulu sekolah ini dilarang untuk bersiul"

"Kenapa? Apa ada yang terjadi?"

"Yah seperti itulah. Jika seseorang bersiul ditengah malam lalu ada yang membalas siulanmu, Maka sebuah bencana akan menimpa orang itu"

"Bencana? Apa yang terjadi? Apa ada gempa?" Wajahku mendekat.

"Hei bukan, Kau ini seperti tak serius mendengarku bicara" Aku tertawa kecil dan menjauhkan wajahku darinya.

"Mianhae"

"Hemm"

"Bencana yang dimaksud adalah kematian bagi siapa yang mendengar siulan itu. Dia akan membunuhmu ditengah malam, Syukur jika tubuhmu ditemukan utuh. Kebanyakan orang-orang ditemukan sudah tidak memiliki kepala" Mataku melebar dan sedikit mendekat pada Sae Hyung.

"Mengapa menakutkan? Lalu apa pelakunya ditemukan?"

"Tentu saja tidak. Hal itu masih menjadi misteri, Pelakunya belum ditemukan entah itu Manusia atau hantu"

"Ah Hyung sudahlah, Aku mau menangis mendengar ceritamu" seraya merengek aku menarik bukuku.

"Heh sudahlah Ini sudah tengah malam, Pinjam saja buku itu dan cepatlah pulang. Aku tidak mau berlama-lama disini"

"Apa kau takut?" Tanyaku

"Apa kau pemberani?" Tanyanya.

"Tentu saja aku takut"-Sae Hyung.

"Ne, Aku pemberani" kataku berbohong. Aku adalah orang penakut didunia ini hanya saja aku tidak mau orang tentang itu.

"Aku keluar dulu Mengecek kelas dan mengunci pintu. Kau cepatlah pulang!"

"Hyung! Gajima!!!" Aku seperti mau menangis keras.

"Cepatlah"

Tanpa berlama-lama aku merapikan bukuku, meskipun teracak aku sudah tidak peduli lagi dengan itu.
Aku menyusul Sae Hyung mengekor terus padanya.

Kami berjalan cepat sampai tiba di koridor.

"Cepatlah pergi" Aku mengangguk lalu pergi menuruni tangga dengan langkah kaki yang cepat.

Lalu aku mencoba berjalan santai, Dan berpikir.
Bukankah itu cerita lama? Bisa saja Dia sudah pergikan?

Aku mengusir pikiranku, dan mencoba berpikir semuanya itu tidak ada.

Aku berjalan santai seraya melompat-lompat, Dan langkah kakiku sangat terdengar dilorong skolah yang sangat sepi.
Aku ingin mencoba bersiul memastikan apakah dia masih ada. Bisa jadikan Sae Hyung mengarang cerita untuk menakutiku?
Atau Dia sudah malas menemaniku disana, jadi dia membuat cerita aneh.

"Fuuuuuu~"
Aku bersiul ditengah kesunyian malam.
Aku menunggu beberapa detik dan tak ada jawaban siulan terdengar.

"Fuuuuu~" Aku berjalan santai memasukan kedua tanganku disaku celana, Bersiul mendengarkan nada lagu dari idol Favorit ku.

ENHYPEN - FEVER

Dan aku kembali terdiam.

"Fuuuuuu~~Fuuuu~~"

Langkah kakiku terhenti seketika badanku menjadi kaku dan tak bisa bergerak.

Suara siulan terdengar ditelingaku, Sangat keras dan jelas. Apakah Dia menjawab ku?

"Fuuuuu~~"

Suaranya sangat dekat seperti berada Mmmmmmmm.....

Dibelakangku, dan aku menoleh cepat.

Lari?
Mungkin terlambat!

Jelas sekali kulihat seseorang memakai Jubah hitam dan membawa sebuah gergaji besi. Dia tengah bersiul sekarang.

Kakinya tak menyentuh lantai dan kulitnya putih Pucat. Siapa Dia? Apa hantu?

"Fuuuuuu~~"

Dia mendekat.

"Fuuuuu~"

Semakin mendekat

"Fuuuuuuu~~"

"Mau apa dirimu?!"

_____________________________

Seorang siswa ditemukan tanpa kepala dikoridor utama sekolah SungJin.

Hei, Aku mau bilang.
Jangan menganggap remeh sesuatu!
Itu sangat berbahaya.

Sejak saat itu Aku berhenti bersiul!

Yang Jungwoon-양정원

Vote!

ENHYPEN STORY NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang