^Reader POV^
"Hako-chan, gohan dayo"
Hehe, tambah ramai lagi rumah ini.
Yah, meski Katsuki sudah berisik sih tapi setidaknya ada yang imut.
Katsuki imut tapi kalau aku bilang begitu...
Yabai desu ne, hontou.
Aku bakal "dimakan" olehnya.
Hari ini hari libur.
Dari aku maupun Katsuki lebih suka menghabiskan waktu di rumah saja.
Bermalas-malasan.
Bermain game.
Hal biasa yang normal.
Pagi ini damai, hehe.
Setelah memberinya makan aku ke dapur karena ada bau enak.
"Geh! Katsuki kau masak!?", emang dia bisa?!
"Hah? Kenapa memangnya? Kau meremehkanku?"
"Uhm...tumben saja"
Dia tidak membalas dan meletakkan piring berisi sarapanku di meja.
Roti panggang dengan telur setengah matang dan bacon masing-masing dua biji, astaga ini sih kebanyakan.
Segelas teh juga dia yang buat.
Katsuki dengan celemek...cocok juga.
Aku tidak langsung memakan sarapanku, menunggunya selesai memasak.
Ah, aku minum air putih dulu.
Tenggorokkanku kering kalau bangun tidur.
"Hm~hm~...fuah! Segar", aku kembli ke tempatku duduk tadi.
Katsuki juga sudah selesai.
"Ittadakimasu"
"Wuf!"
Aku yang mau makan terkurung niatku melihat ke belakangku.
"Kawaiii! Hako-chan bawakan kau koran Katsuki! Anjing pintar"
"Hm, sankyu", wow Katsuki tersenyum. "Apa?"
"Betsuni", aku memakan sarapanku.
Katsuki yang awalnya menolak terus menerus bisa juga luluh.
Aslinya dia juga mau gitu cuma malu bilangnya.
Waktu dia libur begini aku suka kalau dia ada di rumah.
Ehem yah sebelum aku menjadi suka dengannya aku merasa bebas saat dia kerja kalau libur aku merasa tidak kesepian.
Aneh memang.
Aku hanya bisa melihatnya dari kotak kecil di ruang tengah sambil memeluk bantal sofa sendirian dan hanya bisa menggelengkan kepalaku mendengar komentarnya yang arogan, gas, marah-marah, dan tidak sopan itu.
Sekarang ada Hako-chan, suasana jadi tidak sepi kalau ditinggal oleh Katsuki.
"Hari ini kau tidak ada rencana?"
"Tidak ada, kenapa?", tumben tanya.
"Aku mau ajak jalan-jalan anjing bangsat itu, kau mau ikut?"
"Katsuki!", aku menutup telinga Hako-chan. "Bahasanya tolong! Anak anjing ini masih kecil!"
"Hah?"
"Arf!"
"Katsuki ini salahmu anak ini jadi berkata kasar"