14. Box

2.3K 280 13
                                    

^Reader POV^

Hah~

Ngelembur nugas proposal itu capek juga.

Aku masih di kampus sampai malam bersama temanku.

Yah, satu kelompok yang aku punya ini masih ngelembur.

Hari festival semakin dekat.

"Selesai fondasi ini terus kita pulang"

"Ha'i~"

Ukh, aku juga capek rasanya.

Selain proposal yang hajya perlu diperbaiki sedikit, kami mengerjakan proyek kami sedikit-sedikit juga.

Kaki membuat stan kami sendiri.

"Ah, yabai!"

"Padahal sedikit lagi", catnya habis. "Aku beli dulu ya"

"Aku ikut", Remi mengikutiku.

Untung di dekat sini ada toko cat. "Semoga masih buka"

"Semoga saja, kalau tidak besok kita ngelembur lagi!"

"Ayo semangat!"

Dekat kampusku memang banyak pertokoan.

Butuh apapun jadi dekat.

[Email da! Kuso!]

"Ah, pesan", dari Katsuki.

"Astaga notifikasinya rekaman suaranya sendiri dong. Ngegas lagi"

Aku hanya bisa tertawa garing menanggapinya.

📱📲

Bom Elpiji

Aku pulang larut maaf
Ada misi

Tidak apa
Aku masih di kampus
Ngelembur proyek

Aku usahakan menjemputmu

Tidak perlu Katsuki
Aku pulang sendiri saja

GAK!
HARUS KUJEMPUT!

📱📲

Hah, dasar Katsuki.

"Wuah, protektif sekali"

"Ma ne...", Katsuki memang begitu.

Sebenarnya, Katsuki berusaha berperilaku baik sebagai kepala keluarga.

Dia berusaha menjadi pria yang bertanggung jawab dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai kepala keluarga.

Kalau dikata sih...dia itu bersikap kasar karena memang susah mengutarakan apa yang dia inginkan.

Jadinya yang keluar kata-kata kasar.

"[Y/n]-chan abunai!"

"Eh?"

💥💥💥

^Author POV^

Kubah pelindung dari batang tumbuhan yang tebal tercipta darimu.

Gerak tanganmu cepat berkat latihan bersama suamimu.

Menggerakkan tumbuhan yang di dekatmu untuk melindungimu dan temanmu.

"Abunaikatta...Remi-chan daijoubu?"

Younger Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang