40. Crack

738 157 18
                                    

^Author POV^

Di ruangan dokter.

Kau mendengarkan dengan serius penjelasan dari dokter penanggung jawab atas kalian.

Ke mana Bakugou Katsuki?

Toilet :v

Dirimu sengaja pergi sendiri ke ruangan dokter.

Karena penjelasan dokter tersebut bisa menimbulkan kekacauan jika suamimu mendengarnya.

"Arigatou gozaimasu, sensei", kau pun pamit dan keluar ruangannya.

"[Y/n]?", panggil suamimu yang kebetulan berpapasan dengamnu. "Kenapa kau ada di sini?"

"Oh, aku habis tanya kapan kita pulang ke rumah", bohongmu. "Kau sudah tidak sabar kan kumpul lagi drngan anak-anak", kau berjobgkok di depannya.

Karena suamimu masih pakai kursi roda akibat gips di kakinya.

Suamimu itu hanya mengusap puncak kepalamu sambil memalingkan wajahnya yang memerah.

Nyaman membuay senyummu terkembang. "Mau ke kamar? Atau ke tempat lain?"

"Tempat lain saja, aku bosan di kamar terus"

"Hehe, ke taman di rumah sakit yuk"

"Kapan gips ini dibuka? Mengganggu saja"

"Kenapa kau tidak mau pakai tongkat?"

"Merepotkan soalnya"

Kau pun mendorong kursi roda suamimu itu menuju taman.

Katsuki tidak menyadari.

Di balik senyummu yang lembut seperti biasanya, menyimpan rahasia di baliknya.

Rahasia tentang kondisimu yang tidak ingin diketahui olehnya.

Karena itu akan membuatnya semakin merasa bersalah.

💥💥💥

^Reader POV^

C

uacanya bagus.

Hari yang cerah.

Siang yang cerah.

"Kapan?"

"Gipsmu dibuka besok, bersabarlah, setelahnya kita pulang"

"Baguslah, lama tertidur di sini masa bangun juga harus lama di sini?"

"Kan wajar"

Dua minggu tertidur, saat bangun perawatan seminggu.

Luka yang parah sembuh dengan cepat, apalagi Katsuki.

Padahal katanya, kondisinya sempat kritis di awal.

Hari yang damai.

Aku masih tidak bisa melupakan apa kata dokter tadi.

Punggungku retak karena quirk seseorang.

Aku tidak menyadarinya waktu itu, Shigaraki Tomura sempat menyenyuh punggungku.

Dan aku tidak tahu dia ada di sana.

Aku sudah jadi debu jika Katsuki tidak meledak-ledak saat itu.

Tapi sayangnya...retakannya tidak hanya mengenai kulitku tapi juga organ dalamku.

Wah, aku jadi mirip All Might dong.

Aku tidak mau memberitahu Katsuki, dia akan merasa lebih bersalah lagi.

Aku akan dirawat lebih lama dari dia.

Tapi aku meminta dokter untuk rawat jalan saja.

"Hei [y/n]"

"Hm?"

"Kau melamun, apa yang kau pikirkan?"

"Eh, benarkah? Aku tidak menyadari hal itu"

"Katakan saja ada apa"

"Hehe, tidak kok"

Apa aku akan bertahan?

Dokter bilang, jika tubuhku tidak kuat dengan metode pengobatan nantinya...aku yang akan melemah.

Quirkku tidak visa memperbaiki hak itu.

Quirk Kouki hajya bisa memperbaiki barang bukan organ manusia.

Awalnya aku berpikir untuk minta tolong Kouki, tapi kurasa mustahil untuk anak sekecil itu.

Sekalipun quirknya praktis, aku tidak bisa memaksanya.

Dia masih terlalu kecil.

"Hah~", aku bersandar pada bahunya yang nyaman dan menggenggam tangannya.

Aku hampir kehilangan orang ini.

Kehilangan bom elpijiku.

"Kenapa menghela nafas begitu?"

"Manusia kan bernafas"

"Huh, tanaman bodoh"

"Bom elpiji pemarah"

"Tanaman pemakan serangga"

"Angry bird bom"

Alhasil kami tertawa.

"Uhuk, uhuk"

"Oi, kau baik-baik saja?!"

"Cuma tersedak Katsuki, jangan khawatir", bohong lagi.

Aku lupa kalau diminta jangan tertawa yang berlebihan.

Nanti retaknya makin melebar karena masih belum terlalu kering.

Bisa-bisa muncul air mancur darah dari punggungku.

Tidak boleh tidur terlentang.

Tidak boleh kena air.

Tidur miring pun harus hati-hati.

Tidak boleh disentuh dulu kecuali pengobatan.

Tersiksa sekali diriku ini.

"Ne Katsuki"

"Hm"

"Kalau aku menghilang tiba--"

"Tidak! Tak akan kubiarkan hal itu terjadi!", dia marah. "Kenapa kau mengatakan hal yang aneh? Kau, aku, kita akan bersama sampai jadi tua! Sampai kita bisa lihat anak-anak tumbuh dewasa!"

Aku tidak tahu. "Haha, iya maaf, aku hanya bercanda"

"Tidak lucu tahu! Jangan lagi!"

"Ha'i, ha'i"

Maaf aku harus berbohong.

Maaf aku harus menyembunyikan hal ini.

Maaf Katsuki...

Kali ini aku tidak tahu apakah aku akan bertahan dengan pengobatan ini.

Maafkan aku Kouki, Natsuki.

Maafkan aku...

💥💥💥

Hehe :v

Younger Marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang