^Author POV^
"Eh, tapi kan"
"Nggak"
Sejak tahu dirimu hamil, Bakugou jadi lebih lebih protektif dari biasanya.
Bahkan saat ini sedang belanja keperluan sehari-hari, naun suamimu itu bilang sekalian beli perlengkapan bayi.
Padahl perutmu saja belum membesar dan masih lama bayimu itu lahir.
"Katsuki, chotto ne'
"Hm?"
"Begini, dokter bilang makanan yang kau larang itu aslinya boleh asal tidak berlebihan"
"Tapi kau masih trimester pertama dan itu rentan"
"Aku tahu, kau terlalu khawatir dan...senang"
Muka Bakugou perlahan memerah dia melangkah mendahuluimu sambil mendorong troli.
"Haha, Kouki ayahmu kesenangan lho"
Kouki yang di gendong belakang oleh Bakugou hanya menatapmu dengan polos.
"Lalu Katsuki untuk baju dan hal lain sebaiknya nanti dulu saat hamil tua saja beli, rasanya kalau sekarang...kalau tidak cukup kan sayang, lagipula kita bisa pakai punya Kouki"
"Tidak apa beli baru"
"Selagi bagus pakai, uangnya simpan untuk keperluan lain nantinya. Berhemat sedikit untuk ke depan", katamu melangkah mendahului suamimu yang sibuk memilih bumbu.
Bakugou kagum dengan pemikiranmu yang tidak bodoh seperti biasanya.
"Kau benar...", gumam suamimu berbalik.
Kau pun membeku ketika akan memasukkan bungkus camilan yang banyak di pelukanmu.
Cengiran pun tercipta di bibir ranummu. "Bo--"
"Nggak"
"Katsuki aku mau ini"
"Nggak"
"Ne Katsuki"
"Nggak"
Kau pun tidak menyerah dan terus menatap manik merahnya dengan jurus andalanmu.
Puppy eyes.
Bakugou memindahkan gendongannya menjadi gendongan depan agar pandangannya sedikit tertutupi dngan rambut Kouki.
"Cih, pengalihan", tiba-tiba kau terpikir ide laknat.
Kau beralih ke samping suamimu itu dan sedikit berjinjit agar bibirmu dapat mencapai telinganya.
"Ne~ Katsuki~ onegai~", bisikmu dengan suara sexy. "Nanti aku kasih 'se-su-a-tu' deh"
Pikiran Bakugou ngeblank, salivanya sendiri ditelan dengan susah payah.
Suaramu yang sexy sama saat kalian "bergelut" membuat Bakugou goyah.
Bakugou menahan mati-matian untuk hasrat duniawi tersebut dan segala kenangan di ranjang panas yang selalu kalian lakukan.
Bakugo panik inside :v
"Ja...tada hitotsu"
"Yey! Baik deh Katsuki!"
"Pilih yang kau suka saja"
"Semuanya!"
"PILIH SATU!"
"Cih, wakatta yo mo~", kaupun mempout bibirmu karena sedikit kesal.
Bakugou terkena gemoy attack.
Dia mendorong troli dengan cepat.
Kelakuannya membuatmu teetawa kecil.
