Publish : 8 Februari 2021
SELAMAT MEMBACA CERITA 'INI KISAHKU'
***
Air itu penting untuk kehidupan. Dan kamu seperti air, sangat penting untuk hidupku.
***
Pertama masuk setelah kabur dari sekolah dan izin adalah hari menegangkan untukku sendiri. Dengan perasaan deg-degan berjalan ke kelas itu tantangan berat bagiku. Seandainya ada Angkas, mungkin aku bisa lebih tenang. Ah, Angkas sudah dibawa Karen duluan.
Tapi, mengapa aku harus takut. Padahal tidak ada juga yang peduli.
Satu persatu penghuni kelasku berdatangan. Tenangnya aku tidak ada yang menanyakan hal kemarin mengapa aku menghilang. Benar juga perkataanku. Aku di kelas hanyalah seorang murid biasa, bukan terpandang. Hanya Karra saja yang menanyakan aku kemana. Angkas memang laki-laki penjaga yang muncul dalam hidupku.
"Ra, masa gua pacaran sama Angkas," aku memberi tahu Karra. Karra teman sebangku yang bisa menjaga rahasia. Mangkanya tidak apa-apa jika hanya aku memberi tahu dia.
"Iyaa? Yaudah gapapa," responnya yang singkat, haha. Ia memang terkadang seperti itu. Hanya dengan wajah kaget plus senyum sembari memperlihatkan giginya, itulah Karra.
"Emm, kemarin lusa Angkas gak ngasih tau gua kenapa?" tanyaku.
"Iya lu kenapa si? Dia cuma bilang aja suruh bawain tas."
"Ohh gak, itu gua di kantin aja," alasanku.
"Pulang cepet kan kemarin juga?"
"Iya Sym."
Jendela samping ku berbunyi. Ada yang mengetuknya. Aku membuka sedikit jendalanya, dan ternyata itu Angkas.
"Kas, kamu ngapain di sini?" Angkas memberikan ku sebuah kertas.
"Ini apa Kas?" tanyaku dengan nada pelan. Angkas hanya tersenyum dan seperti mengarahkanku untuk bertemunya di suatu tempat. Ia pun pergi.
Aku membuka kertas itu. Ternyata bacaannya hanya ke kantin. Apa maksudnya aku disuruh ke kantin? Aku whatsapp dia untuk memastikan.
Angkas
Kas, kamu nyuruh aku ke kantin?
Iya Phonyy
Nanti ada guru lagi
Kamu tenang aja,
guru lagi pada rapatYaudah aku kesana ya
Iyaa
Aku pun berdiri untuk menemui Angkas.
"Misi Ra."
"Mau kemana Sym?"
"Ke kamar mandi."
"Tumben sendirian. Mau ke Angkas lu yaa," ledeknya. Aku hanya cengingisan diledek oleh Karra.
Kelas tetanggaku sangat ramai. Mereka memakai momen tidak ada guru untuk bermain di depan kelasnya. Mungkin mereka ingin mencuci mata. Atau saja mereka berbincang-bincang membicarakan orang. Ahh entahlah. Mereka ingin seperti apa juga seharusnya aku tidak peduli. Tidak ada yang peduli juga denganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Kisahku (TAMAT)
Teen FictionAku adalah gadis ceria yang berubah menjadi gadis polos dan pendiam yang membuat orang bosan karena ku. Aku ingin merubah masa-masa suram ku menjadi masa yang lebih berwarna. Apa aku bisa? Apa justru kehidupanku nantinya akan lebih suram dari sebel...