Part 69 : Alana dan Ahmad

2.4K 131 12
                                    

بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـــــــــــــــمِ

🔹🔹🔹

Hari ini, Aisyah dan Alwi sudah berada di rumah Cahya untuk membahas masalah kemarin.

Aisyah merasakan tangannya sangat dingin dan sangat gelisah. Alwi menoleh melihat Aisyah hanya tersenyum, lalu mengambil tangan Aisyah yang dingin itu dan menggenggam nya.

Cahya datang dengan membawa nampan berisi 2 gelas teh dan cemilan.

"Jadi, bagaimana keputusannya? Kalian sudah memikirkannya?" Tanya Cahya membuka pembicaraan.

"Iya, kami sudah memikirkan semua nya" jawab Alwi.

Cahya tersenyum lega, "Aisyah?"

"Ya? Kenapa?"

"Alwi sudah menceritakan semua nya kan?"

Aisyah tersenyum dan mengangguk, "iya, sudah"

"Aku harap, kalian dapat memberikan anak-anak ku cinta dan kasih sayang yang besar, serta dapat menjaga nya dengan baik. Untuk Alwi, aku minta tolong, berikan anak-anak ku kasih sayang seorang ayah, ya. Karena dari lahir, mereka sama sekali belum mendapat kasih sayang itu"

Alwi mengangguk mantap, "pasti, Ya"

"Silahkan kalian minum dulu, makanan nya juga dimakan. Nanti, kita ke kamar untuk melihat anak-anak" ucap Cahya.

Aisyah dan Alwi mulai mengambil gelas masing-masing lalu meminum nya.

Setelah selesai, Cahya mengajak kedua pasutri itu menemui anak-anaknya.

"Ayo, masuk! Mereka masih tertidur" ucap Cahya melihat kedua anak nya masih tertidur lelap dalam box bayi.

Aisyah tersenyum melihat kedua anak itu. Air mata nya turun begitu saja tanpa perintah.

Alwi merangkul istrinya, sesekali tangannya mengusap punggung Aisyah.

Aisyah menghapus air mata nya, "anak kamu kembar, ya?"

Cahya mengangguk, "iya, kalian tau? Mereka berdua sangat mirip dengan ayah nya"

"Itu nama nya Ahmad" tunjuk Cahya pada bayi yang beralis tebal, "Ahmad aarav al ghiffari"

"Sedangkan yang ini" Cahya mengusap kepala anaknya yang kedua, "namanya Alana, Alana mauryn khair"

"Nama yang indah" Aisyah mengelus kedua pipi bayi itu.

"Ku mohon, bawalah anak-anak ku untuk tinggal bersama kalian, cintai mereka, jaga mereka, dan berikan kasih sayang kalian pada mereka" Cahya menatap kedua anaknya sendu.

Aisyah mendekati Cahya, memeluknya dari samping.

"Aisyah janji akan memberikan mereka cinta, memberikan mereka kasih sayang, dan menganggap mereka seperti anak kandung Aisyah sendiri. Cahya, jangan khawatir, Aisyah akan menepati janji Aisyah"

Cahya yang terharu mendengarnya langsung memeluk Aisyah, ia merasa pilihannya benar dengan menitipkan anak-anaknya pada Aisyah dan Alwi.

Kau Calon Imamku <HIATUS>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang