Kau Calon Imamku <HIATUS>

Prolog

بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـــــــــــــــمِ

🔹🔹🔹

Aisyah POV

Aku merupakan pelajar baru di salah satu SMA ternama di Bandung. Aku baru pindah dari Jakarta ke Bandung karena ikut ayahku bekerja di Bandung.

"Mi, Abi kemana?" Tanyaku pada seorang wanita yang sangat kusayangi itu, ya dia adalah umiku.

"Abi udah pergi ke kantor duluan nak," kata umi sambil menaruh nasi goreng diatas meja makan, "bukannya hari ini kamu masuk sekolah?"

"Iya mi, tapi nanti deh baru jam berapa,"

"Yaudah ayo habisin makannya Syah,"

"Iya mi,"

🍁🍁🍁

Selesai makan aku langsung bersiap siap untuk ke sekolah. Hari ini aku mengenakan seragam putih, rok abu abu longgar, hijab syar'i putih dan tak lupa cadar hitam.

"Mi, Aisyah berangkat dulu ya mi. Assalamu'alaikum," kataku sambil meraih tangan umi yang halus.

"Iya hati hati di jalan, wa'alaikummussalam," jawab umi.

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, karena aku ingat selalu pesan Abi.

'bawa mobil nya nggak usah ngebut, utamakan keselamatan'

Sesampainya di sekolah, aku langsung memarkirkan mobilku. Setelah itu aku berjalan menuju ruangan ku.

Banyak pelajar yang melihat ku dengan tatapan sinis dan menghindar dariku. Mungkin, baru pertama kalinya mereka melihat pelajar yang sepertiku. Semuanya tertutup dan hanya menampakkan bola mata saja.

"Ehh lihat ada ninja tuh," kata salah satu pelajar yang melintas tepat disampingku.

Dihatiku aku hanya beristighfar, karena bukan hal asing lagi bagiku mendengar cemoohan dari masyarakat yang tidak suka dengan pakaian yang kukenakan ini.

Aku melanjutkan perjalananku menuju ruangan kelasku.

Sesampainya di kelas...

"Assalamu'alaikum," sapaku sambil memasuki ruangan kelasku.

Tak ada yang menjawab salamku, semuanya melihatku dengan tatapan yang mengherankan.

"Kamu pelajar baru disini ya?" Tanya salah satu wanita yang berada dalam ruangan kelas itu.

"Iya, ana pelajar baru disini," jawabku sambil tersenyum dibalik cadar ku.

"Eh kamu kesini mau ngapain? Jangan jangan kamu bawa bom lagi," ucap salah satu gadis yang memakai rok mini ketat.

"Kamu apa apaan sih Dar, nggak baik kek gitu!" Kata seorang wanita yang belum kuketahui namanya.

"Maafin teman aku ya,"

"Iya nggak apa-apa kok," jawabku singkat.