Part 46 : Suami Keras Kepala

10.6K 410 8
                                    

بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـــــــــــــــمِ

Ikuti saja apa kemauan istrimu itu, karena mereka mempunyai banyak cara agar kalian (kaum adam/suami) menuruti apa kemauan dirinya

(Fulanah)

🔹🔹🔹

Author POV

"Sayang, ayo makan. Satu suap aja" bujuk seorang lelaki kepada wanita dihadapannya, yang diyakini itu adalah istrinya.

"Nggak mas, belum laper! Nanti aja kalau udah laper ya, pasti makan kok!" Tolak wanita itu.

"Lah kok nunggu laper sih?! Ayo, ntar kamu sakit, kan jadi kasian sama dedek bayinya" bujuknya lagi.

"Nanti mas, dedek bayinya juga nggak mau makan, dia juga sama, belum laper" tolaknya lagi.

"Ck, ini pasti cuma akal-akalan kamu doang kan supaya nggak makan? Setidaknya kamu pikirin anak kita!" Lelaki tersebut masih tidak menyerah untuk tetap membujuk istrinya agar makan.

"Jujur mas, ini anak kita yang mau, bukan Aisyah! Dia nya lagi nggak mau makan, pasti bentar lagi dia baru mau makan!" Ujar wanita tersebut.

Ya, mereka berdua adalah Alwi dan Aisyah. Kini, Alwi tengah membujuk istrinya supaya makan. Sekarang Alwi memiliki 2 tanggung jawab sekaligus untuk istrinya dan juga calon bayinya. Alwi harus super perhatian kepada istrinya itu, dia merelakan pekerjaannya demi menjaga sang istri agar selalu sehat dan juga calon bayinya.

"Mas, kenapa nggak ke kantor?" Tanya Aisyah pada suaminya yang kini hanya bisa menunduk pasrah.

"Mas ambil cuti" jawab Alwi tidak semangat.

"Apa? Cuti? Kenapa?" Aisyah terkejut mendengar jawaban suaminya.

"Ya, karena kamu lah!"

Karena Aisyah? Aisyah bingung kenapa jadi dia yang disalahkan?

"Hah? Memangnya Aisyah kenapa? Aisyah, kan nggak apa-apa!"

"Ck! Mas itu mau jaga kamu dan calon bayi kita, mas mau ngabisin waktu untuk selalu ada buat kamu! Mas mau selalu menjaga kamu sampai kamu dan calon bayi kita nggak kenapa-napa dan sehat wal'afiyat"

Dasar lebay! Batin Aisyah.

"Ya Allah, mas! Aisyah nggak kenapa-napa kok. Lagian, kan, ada Bibi yang bisa bantu Aisyah, dan Aisyah juga bisa jaga diri" ucap Aisyah meyakinkan.

"Nggak, mas nggak percaya! Mas cuma pengen jaga kamu di rumah!"

"Kantor?"

"Masalah kantor urusan gampang, semuanya sudah diatur!"

"Siapa yang bakal ngurusin kantor?"

"Mas, udah kasih kepercayaan perusahaan kita sama Rama. Setelah kamu melahirkan baru mas akan ke kantor"

Aisyah berdecak kesal melihat tingkah suaminya ini, ini semua benar-benar diluar dugaan Aisyah! Aisyah tidak tau apa yang terjadi pada suaminya ini.

"Yang hamil itu Aisyah apa mas sih?" Tanya Aisyah kesal.

"Ya kamu lah, masa mas yang hamil. Buktinya aja dedek bayinya ada di perut kamu!" Jawab Alwi polos.

"Kalo yang hamil itu Aisyah, terus kenapa yang sensian mas sih? Aisyah bingung, Aisyah yang hamil tapi mas yang sensian! Atau jangan-jangan..." Aisyah menggantungkan kalimatnya, membuat Alwi mengernyitkan dahi.

Kau Calon Imamku <HIATUS>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang