بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـــــــــــــــمِ
Dulu ku berpikir bahwa memilikimu adalah hal mustahil untuk kudapatkan, tetapi sekarang aku memilikimu dengan begitu mudahnya hanya karena satu ucapan yang dapat mengikat semuanya, dan disaksikan oleh seluruh bumi dengan kata "Sah" maka terjalinlah hubungan antara kita
(Aisyah Salsabila Az-Zahra)
🔹🔹🔹
Aisyah POV
Hari ini adalah hari dimana peran umi dan Abi akan berpindah ke suamiku. Hari dimana peran ku yang awalnya berperan sebagai 'anak' kini berperan sebagai ibu rumah tangga. Yang awalnya melayani Abi dan Umi kini berganti melayani suami.
Ya hari ini adalah hari dimana kalimat 'sah' akan terdengar, hari ini adalah hari dimana orang tua suami adalah orang tua ku juga. Hari ini adalah kesaksian bahwa aku dan dia akan terikat dalam hubungan halal yang Allah ridhoi.
"Nak" panggil umi padaku.
"Umi" aku langsung memeluk umi dan menangis didalam pelukannya.
"Udah donk sayang jangan nangis" umi langsung menghapus air mataku, "lebih baik kamu di make up dulu ya"
Aku hanya mengangguk. Dan aku mulai di make up oleh perias pengantin.
"Mbak, make up nya yang natural aja ya soalnya putri saya pake cadar" ucap umi pada perias itu.
"Iya Bu"
Selesai di rias, aku langsung memakai cadar ku.
Umi, Kak Dira, Umi Nafisah melihat ku dengan penuh kekaguman.
"Maasyaa Allah, cantik sekali kamu nak" puji umi.
"Ya pasti yang melihatmu, pandangannya tak akan lepas darimu" ucap Umi Nafisah.
"Adik ipar kakak ini kan memang cantik" ujar kak Dira.
Aku langsung memeluk umi, rasanya aku tak ingin melepaskan umi dari pelukan ku.
"Umi sekarang Aisyah akan menjadi istri seseorang, akan ada seseorang yang akan melengkapi tulang rusuk Aisyah mi, dan peran Abi dan Umi akan berpindah padanya" ucapku menangis.
"Sayang kenapa nangis nak? Nggak apa-apa kok, umi yakin Alwi pasti bisa menjaga mu dan memberikan kasih sayang padamu. Tenang sayang kau bisa datang kesini kapan saja, tapi ingat kau harus meminta izin kepada suami mu dulu. Nak, ingat pesan umi jadilah istri sholehah, patuhi perintah suamimu, jalani kewajiban mu sebagai seorang istri, jangan pernah meninggikan suara terhadapnya, luluhkan dia dengan rasa cinta dan lemah lembut mu, jika kalian sedang ada masalah selesaikan lah semua dengan baik dan dengan kepala dingin, dan buatlah bidadari surga cemburu padamu nak" pesan umi padaku.
Aku hanya mengangguk paham, lalu umi, kak Dira, dan umi Nafisah pamit ke bawah untuk melihat acara akad nikah.
Jujur aku merasa sangat gugup, dari tadi aku hanya mondar-mandir menghentikan kegugupan ku. Ternyata ada seseorang yang masuk kedalam kamarku.
![](https://img.wattpad.com/cover/166094590-288-k22805.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau Calon Imamku <HIATUS>
SpirituellesHigh Rank 🏆 #1 in Cadar (06 April 2019) #5 in Dalam (12 April 2019) #12 in Diam (18 April 2019) 💜💜💜 Cerita ini mengisahkan tentang seorang wanita yang bernama Aisyah. Orang tua nya menjodohkannya dengan anak dari temannya, tanpa sepengetahuan A...