Part 53 : Sedekah Jariyah

7.7K 380 15
                                    

بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـــــــــــــــمِ

Sedekah tidak akan mengurangi rezeki mu, namun akan menambah rezeki mu, karena sedekah sejatinya adalah menambah bukan mengurangi

(Kau Calon Imamku?)

🔹🔹🔹

"Memangnya kapan kejadiannya, Syah?" Tanya Dila.

"Kemarin malam, Dil. Pantas aja mas Alwi dihubungi nggak aktif nomornya"

"Kamu yang sabar ya, Syah. Semoga aja pelakunya segera ditemukan"

"Aamiin, Syukron ya, Dil"

Dila mengangguk dan tersenyum, tangannya mengelus punggung Aisyah.

"Dil" panggil Aisyah.

"Kenapa?"

"Memangnya, Rama kemarin pulang jam berapa?"

"Hmmm... Suami aku pulang kek biasa, Syah. Sekitar jam setengah delapan atau nggak jam delapan, lah."

"Berarti, bareng donk dengan, mas Alwi?"

"Oh iya, bener, Syah" Dila baru ingat kalau suaminya selalu pulang bersamaan dengan Alwi.

"Berarti, suami kamu tau donk kejadiannya?" Tebak Aisyah.

"Kalo itu, aku nggak tau, Syah. Tapi, mungkin aja bener! Nanti, coba kita tanya sama suami aku"

Aisyah mengangguk setuju, lalu mereka berdua keluar dari mobil, karena sudah sampai di rumah Aisyah.

"Dil, Aisyah bersih-bersih dulu, ya" pamit Aisyah.

"Iya, Syah. Aku mau bantu Bik Surti buat makanan dulu, yah"

Aisyah mengangguk, lalu dia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya untuk bersih-bersih. Sedangkan, Dila membantu Bik Surti menyiapkan makan malam.

"Assalamualaikum, Bik Surti" ucap Dila.

"Wa'alaikummussalam, eh ada non Dila?!"

"Iya, Bik"

"Sendiri aja, ya? Non Aisyah nya lagi ada di rumah sakit, non"

"Aisyah udah pulang bareng aku, Bik. Sekarang dia lagi bersih-bersih dulu"

"Yang bener, non?"

Dila mengangguk, kemudian pergi mengambil sayur-sayuran didalam kulkas.

"Non Dila, gimana kabar tuan Alwi?" Tanya Bik Surti tiba-tiba.

"Masih belum ada perubahan, Bik"

"Ya Allah, kasihan non Aisyah, pasti terpukul banget"

"Iya, Bik. Aku juga mikirnya gitu. Tapi, walaupun dengan keadaan terpukul, Aisyah masih tetap semangat aja"

"Iya, non. Itulah yang Bibi banggakan dari non Aisyah, orangnya tetap kuat dan semangat"

🍁🍁🍁

Aisyah POV

Selesai bersih-bersih, aku langsung menuju dapur untuk makan malam. Hari ini juga aku harus makan malam sendiri tanpa ditemani mas Alwi. Tapi, untung saja ada Dila disini.

"Udah selesai masaknya?" Tanyaku saat melihat Bik Surti dan Dila tengah mencicipi masakan yang mereka buat.

"Eh Aisyah, kapan kamu datangnya?" Dila terkejut melihatku sudah berada di dapur.

Kau Calon Imamku <HIATUS>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang