Part 60 : Mall

5.8K 261 11
                                    

بِسْـــــــــــــــمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْـــــــــــــــمِ

...

🔹🔹🔹

Alwi POV

Aku dan Aisyah sudah sampai di salah satu mall yang ada di Bandung. Aku langsung memarkirkan mobilku kemudian membuka pintu untuk istriku.

"Silahkan, tuan putri" ucapku saat membukakan pintu mobil untuk istriku. Dia hanya tersenyum, terlihat dari matanya yang menyipit.

Setelah itu, aku segera menggenggam tangan istriku dengan erat, dia pun membalasnya tak kalah erat.

Kami langsung masuk ke dalam mall tersebut, kemudian mencari perlengkapan untuk bayi ku nanti. Selama kami berjalan, banyak yang memandang kearah kami, sepertinya saat ini kami menjadi pusat perhatian mereka. Tapi, entah apa yang mereka lihat dari kami.

Aku pun mendekat ke telinga istriku dan membisikkannya sesuatu, "kita kek pengantin baru aja ya, sayang. Sepertinya mereka tertarik pada pasangan seperti kita, itulah kenapa kita jadi pusat perhatian mereka"

Aisyah terkekeh mendengar ucapan ku, lalu menyuruhku untuk diam.

"shuttt, diam, mas" ucapnya setengah berbisik.

Aku hanya diam dan kembali melanjutkan perjalaan kami. Benar saja, dari tadi semua orang melihat kami, ah tidak sepertinya mereka melihat kearahku.

"Tuh kan, masih aja diliatin terus. Mungkin mereka kagum dengan ketampanannya, mas" aku tertawa setelah mengucapkan itu, tingkat kepedean ku mulai memuncak. Ya, aku tau kalau istriku itu mungkin sedikit kesal.

"Pede banget!" Ucap istriku kesal. Lalu ia melepaskan genggamannya dan berjalan duluan meninggalkanku dibelakang.

Refleks aku pun langsung berhenti dan terdiam. Begitu kesal kah dia? Sampai sampai aku ditinggalnya? Dengan segera aku pun mengejarnya, lalu meraih tangannya.

Aku menoleh ke kanan dan ke kiri, melihat sekitar. Yak, disini cukup sepi.

"Jangan tinggalin donk, entar kalo mas diculik gimana? Nanti kamu kangen, lho" ucapku menggoda nya.

"Bodo!"

Aku hanya mendengus mendengar jawabannya. Lalu tetap mengikutinya dari belakang.

🍁🍁🍁

Author POV

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.00, setelah selesai berbelanja tadi Alwi dan Aisyah sempat berhenti di salah satu masjid dan melaksanakan sholat maghrib.

Kini mereka sudah berada di rumah makan untuk makan malam. Terlihat sederhana mungkin, walau begitu mereka tetap menikmatinya.

Selesai makan, barulah mereka pulang ke rumah. Selama di perjalanan, Alwi selalu saja menggoda istrinya itu. Entahlah, dia begitu senang jika selalu bersama istrinya. Biasanya, dia jarang mengajak istrinya itu pergi hanya untuk jalan jalan saja, mengingat waktunya yang begitu padat dan dirinya yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

Kau Calon Imamku <HIATUS>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang