Chapter 4

512 28 0
                                    

"Permisi dek, Aleanya ada nggak?" tanya Tika saat berada di depan kelas Alea.

"Sebentar ya kak," ucap Stefa lalu kembali masuk ke dalam kelas untuk memanggil Alea.

"Alea, ada yang cariin lo tuh," ucap Stefa kembali mengemasi barang-barangnya untuk segera pulang ke rumahnya.

"Oke," singkat Alea langsung menegakan tubuhnya, berjalan menuju kearah Tika.

"Eh Kak Tika, ada apa Kak?" tanya Alea santai

"Ambil tas lo dulu gih, ntar gue ceritain pas dijalan aja," Alea berbalik dan kembali masuk ke dalam kelas untuk mengambil tasnya.

"Jadi ada apa? Tentang Abang Ken nih pasti," tebak Alea sambil menunjuk-nunjuk Tika dengan semangat membuat Tika menjadi salah tingkah.

"Iya, emmm...lo tau makanan kesukaannya Ken? Eh atau apa gitu, pokoknya yang jadi favoritnya Ken," tanya Tika penasaran.

"Makanan favorit? Emmm...kayaknya gue nggak tau deh Kak," ucap Alea berpikir keras menebak apa makanan favorit Abangnya itu.

"Masa sih? Lo beneran nggak tau? Coba inget-inget lagi," ucap Tika menghela napas lelah.

"Eh bentar-bentar kayaknya gue inget deh kak, makanan kesukaannya Bang Ken," Tika langsung tersenyum senang.

"Apa? Apa? Ayo cepetan kasih tau gue," desak Tika sangat penasaran. Alea hanya diam sambil mengadahkan tangan dan menaik turunkan alisnya.

"Iya-iya paham gue," ucap Tika beralih mengambil sesuatu di dalam tasnya.

"Nih!" Tika menyerahkan lima permen sunduk yang sempat ia beli di kantin tadi.

"Tau aja nih calon kakak ipar," ucap Alea terkekeh pelan.

"Gini nih kak, jadi maap nih ya. Jangan cemburu. Gue ceritain ini ya karena gue taunya dari sono," ucap Alea mulai bercerita dengan tangan yang sibuk berkutat untuk membuka bungkus permen yang Tika berikan tadi.

"Yaudah cepetan ceritain," desak Tika makin penasaran.

"Jadi dulu gue pernah ngikutin Abang Ken waktu lagi pacaran sama mantannya. Kenapa mantan? Ya, karena mere---"

"Cepetan langsung ke intinya aja!" desak Tika menatap Alea yang sedang santai memakan permen sunduknya.

"Nggak sabaran banget sih! Ya jadi intinya! Alea liat Abang makan udang? Eh iya sejenis seafood gitu. Eh udang itu termasuk seafood bukan sih? Halah bodo, pokoknya makan udang! Inget udang! Nah itu tuh, gue perhatiin kayak seneng banget raut wajahnya, senyum-senyum terus gitu. Nah jadi kayaknya makanan kesukaan Bang Ken itu---"

"Udang," lanjut Tika

"Bukan tapi Lele," sahut Bastian yang entah datang darimana tiba-tiba langsung ikut nimbrung.

"Hushhh! Lela-lele. Lo tuh piranha! Sono go! Go! Gue lagi sibuk nih," desak Alea mendorong Bastian agar segera pergi.

"Oke Bye," pamit Bastian seraya mencomot 2 permen milik Alea.

"BASTIAN! SINI LO! PERMEN GUE WOY!" teriak Alea kesal saat ancang-ancang mengambil langkah seribu tangannya malah dicekal oleh Tika.

"Bentar ya kak, ini demi keselamatan permen gue," ucap Alea hendak melepaskan cekalannya dari tangan Tika.

"Tapi---"

"Udah dulu ya Kak, lanjut besok deh. Gue mau ngejar Bastian dulu," pamit Alea cepat-cepat mengejar Bastian yang hampir tak terlihat batang hidungnya.

"BASTIAN! BERHENTI, NGGAK LO!"

"Gimana bisa besok, acaranya aja ntar malam,"

.....

Different [Alea & Kenfaro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang