Chapter 21

172 16 0
                                    

"Tadi pulang sama siapa lo?" tanya Kenfaro saat berpapasan dengan Alea yang akan memasuki kamarnya.

"Tumben kepo," cuek Alea tanpa memberhentikan langkahnya.

"Gue cepuin seru nih," Alea yang hendak menutup pintu kamarnya jadi terhenti karena mendengarkan ucapan Kenfaro.

"Maksud?" tanya Alea.

"Yang tadi cowok lo?" bukannya menjawab perkataan Alea, Kenfaro malah balik bertanya.

"Eh kok..." kaget Alea, "Bukan cowok gue!" tegas Alea ketika ia sadar dengan reaksi yang ia perlihatkan.

"Masa?"

"Iya, lo sendiri waktu itu taukan ada cowok yang sok kenal sama gue dan ternyata--"

"Dia suka sama lo," tebak Kenfaro menyela ucapan Alea.

"Mana gue tau kalo itu," cuek Alea, "Yang jelas dia itu sepupunya teman gue," jelas Alea.

"Yakin nggak tau?" tanya Kenfaro, "Lo berdua pacarankan?"

"Enggak!"

"Terserah deh, lo berdua pacaran apa enggaknya," ucap Kenfaro tak peduli, "Yang jelas bakal gue cepuin dulu ke mama," ucap Kenfaro sambil tertawa setelah itu ia cepat-cepat langsung masuk ke kamarnya.

"Bang!" kesal Alea, ia terus berteriak memanggil Kenfaro sembari menggedor-gedor pintu.

"Awas aja lo aduin ke mama, gue bakal bilang ke Kak Tika kalo lo suka sama dia!" ancam Alea, tangannya tak tinggal diam ia terus menerus menggedor-gedor pintu kamar Kenfaro.

"Nggak usah fitnah lo!" sahut Kenfaro sambil tertawa senang di dalam kamarnya.

"Masa sih?" tanya Alea, "Gue lihat dari gerak-gerik lo, lo pasti sukakan sama Kak Tika," ucap Alea.

"Nggak usah sok tau, lo bukan cenayang!"

.....

"Pagi, Bang Ken!" sapa Jesie yang tengah berpapasan dengan Kenfaro disebelahnya juga ada Alea.

"Pagi," ucap Kenfaro seadanya.

"Kok Bang Ken doang yang lo sapa,"  sewot Alea.

"Pagi Alea," sapa Jesie dengan nada tak ikhlas, "Udah, puas lo?" tanya Jesie.

"Giliran sama gue nggak ikhlas lo," kesal Alea.

"Biarin, yang penting udah gue sapa, kan?"

"Iyaaa."

"Bang Ken gue denger lo udah putus nih, gimana kalau kita coba pacaran Bang?" tanya Jesie.

"Pacaran bukan buat dicoba," ucap Kenfaro.

"Jes!" kesal Alea jika Jesie mulai bertingkah seperti ini.

"Udahlah Bang, buaya betina nggak usah ditanggepin. Sana-sini nempel terus dia mah, namanya juga kembarannya cicak," ucap Zeon yang tiba-tiba saja sudah bergabung diantara mereka.

"Ngaca! Lo juga buaya kali," sewot Jesie tak terima.

"Lah, ngaku juga lo kalau lo itu buaya," ucap Zeon sambil tertawa mengejek.

"Diem lo Zeon!"

"Heh! Nggak ada sopan-sopannya ya lo sama gue!" tegas Zeon pura-pura marah.

"Orang kayak lo itu nggak perlu disopanin, karena lo sendiri aja juga suka nggak sopan, kan?" tebak Jesie.

"Sembarangan! Keluar lo dari rumah gue!" kesal Zeon.

"Eh Bang, gue ikut," ucap Alea memutuskan untuk mengikuti Kenfaro daripada ia tetap disini, hanya jadi nyamuk saja diantara dua orang yang tengah berdebat.

Different [Alea & Kenfaro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang