[ "𝑇ℎ𝑒𝑟𝑒'𝑠 𝑛𝑜 ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑓𝑜𝑟 𝑢𝑠. 𝐵𝑢𝑡 ℎ𝑒𝑟𝑒, 𝑎𝑡 𝑙𝑒𝑎𝑠𝑡 𝑤𝑒 ℎ𝑎𝑣𝑒 𝑜𝑛𝑒, 𝑐𝑎𝑛 𝑤𝑒?" ]
Setidaknya ada 1 dari 100 orang yang percaya bahwa dunia dua dimensi itu ada. Dari sekian banyaknya manusia yang tidak perc...
Note: Side Chapter tidak ada hubungannya dengan cerita asli. Hanya menceritakan kehidupan sehari-hari mereka atau mungkin flashback saat masih di dunia asal. Intinya chapter ini bersifat opsional, boleh di skip apabila malas membaca.
⚔⚔⚔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
B
erjejer penuh angkuh prajurit-prajurit bertameng baja mengelilingi halaman berumput sepanjang mata kaki siang itu. Lengkap dengan armor dan pedang yang terangkat sepinggang, menatap kedepan tanpa melirik sedikitpun. Dihujam suhu yang sedikit lebih panas tidak mampu membuat perwira jantan tersebut goyah.
Para Pangeran Mahkota negara sekutu yang duduk dibaris depan, membungkuk bersamaan kala sang 'Matahari' Elhana menapakkan sepatu boots coklatnya menuju ke tengah-tengah lapangan.
"Long life for Prince Hendery!"
Gemuruh suara berlomba-lomba meneriakkan satu nama, menjeritkan keagungan sang masa depan pemikul dinasti yang kini tersenyum sungging.
Seruan itupun meredup tatkala punggung Hendery menyentuh senderan kursi tinggi di tengah-tengah kursi Pangeran Mahkota lainnya. Diseberang sana, berdiri gagah pemuda lain yang menjabat status sebagai Kakak pertama Hendery—Pangeran Xiaodejun. Ia berdiri bersama ajudannya, menatap Hendery barang sejenak, kemudian menunduk tanpa mengeluarkan untaian kata.
"Selamat datang di Mexofolterm, Pangeran Mahkota." Xiaodejun lalu menilik tajam kearah segala penjuru, "Mengingat kesehatan anda yang belum pulih total, Raja ingin saya untuk menjelaskan sistem Mexofolterm kepada anda, apakah Pangeran bersedia?" Nada tanpa emosi nan datar itu mengalun berdampingan dengan teriknya sinar matahari.
Hening beberapa detik, pikiran Hendery melemparnya pada sebuah kejadian dimana ia dan Xiaodejun tidak pernah kedapatan berbicara. Namun kali ini, akhirnya ia bisa melihat pemuda misterius itu ada didekatnya, walau mungkin terpaksa.
"Mexofolterm bukan sembarang tempat yang bebas digunakan. Sudah beroperasi selama lima dekade membuat Mexofolterm menjadi tempat pelatihan para pasukan khusus, sekaligus teruntuk Raja dan para Pangeran yang dipersiapkan untuk berpartisipasi dalam perang."
Mengambil nafas, Xiaodejun membenahi letak surainya yang terbang bersama hembusan angin.
"Singkatnya, hari ini anda dan para Pangeran dari kerajaan sekutu Elhana akan membantumu berlatih. Diharapkan Anda bisa mengikuti prosedur latihan dengan baik. Terimakasih Pangeran."
Xiaodejun tidak lagi menunggu balasan Hendery. Dengan gerakan pasti, ia kembali menduduki kursi keagungannya sambil mengangkat minuman permentasi anggur.
