⚔⚔⚔
Ivona membuka lembaran berstampel kerajaan itu dengan hati-hati. Dadanya mencelos saat membaca berderet kalimat yang tertera disana. Ivona masih tak menyangka bahwa kompetisi Ratu akan dilaksanakan secepat ini. Ivona menyadari ada sesuatu yang salah semenjak pertengkarannya dengan Elleanor dua hari lalu dan benar saja gadis itu sudah menyusun rencana pembalasan.
"Nona, bukankah ini terlalu mendadak? Apa sebaiknya kita mengatakan bahwa Nona belum—"
"Aku siap." Ivona menggulung kembali surat pemberitahuan itu. Rakyat Elhana pasti sudah tau tentang berita tersebut, sebentar lagi nama Ivona Delmarine akan terkenal, "Lizéa, bisa ambilkan aku secarik kertas dan tinta?"
"Baik, Nona."
Beberapa detik setelahnya, Lizéa datang bersama apa yang Ivona minta.
"Tolong antarkan ini kepada Violet dan Emily. Kau mengenal mereka bukan?"
Lizéa mengangguk-angguk. Lantas membungkuk sejenak sampai tubuhnya menghilang, meninggalkan Ivona yang dilanda kesendirian. Gadis itu berjalan menuju jendela, menghirup udara banyak-banyak seraya menghela nafas. Ivona siap akan konsekuensi yang akan ia terima beberapa saat lagi, tetapi hati kecilnya berkata bahwa ada sedikit ketakutan yang melanda. Ivona takut semua ini akan sia-sia pada akhirnya.
"Hai, Wilo!"
Keresahan Ivona beberapa saat lalu lenyap begitu saja saat burung elang milik Hendery berdiri tepat di balkon kamarnya.
"Kalau lo manusia, udah gue nikahin kali ya. Keren banget, sih!" Puji Ivona yang dibalas kepakan sayap dari Wilo.
"Apa nih?" Wilo perlahan mengangsurkan jari-jarinya yang sudah di selipkan kertas kecil, "Dari Hendery?" Wilo mengepakkan sayapnya lagi. Ivona tersenyum lantas mengelus sayang bulu lembutnya.
Ivona membaca pesan itu sejenak, membiarkan Wilo menunggunya sambil sesekali menatap sekitar. Kadang saat Ivona tertawa kecil, Wilo ikut mengepakkan sayapnya sejenak. Pertanda bahwa dirinya juga ikut senang, setidaknya itu yang dapat Ivona terjemahkan ke dalam bahasa manusia.
"Majikan lo gagal romantis." Kekeh Ivona melipat kembali kertas kecil itu, menyelipkannya di jemari Wilo, "Yaudah, pulang sana! Itu surat dari gue, jaga baik-baik ya!"
Beberapa saat kemudian, Wilo kemudian terbang membawa pesan balasan dari Ivona.
⚔⚔⚔
Mata seseorang itu menunduk kala Elleanor semakin memandangnya sengit. Dengan gerakan cepat gadis itu meraih gelas kecil berwarna hijau gelap itu. Matanya membulat, menatap bergantian cairan itu dengan seseorang disana.
"Butuh berapa tahun lagi untuk menyelesaikan ini? Kau pikir aku suka menunggu?"
"Lady, maafkan saya. Saya sudah berusaha keras, tetapi ramuannya memang belum sesuai dengan yang Lady minta."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In Wonderland✔︎
Fanfiction[ "𝑇ℎ𝑒𝑟𝑒'𝑠 𝑛𝑜 ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑒𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑓𝑜𝑟 𝑢𝑠. 𝐵𝑢𝑡 ℎ𝑒𝑟𝑒, 𝑎𝑡 𝑙𝑒𝑎𝑠𝑡 𝑤𝑒 ℎ𝑎𝑣𝑒 𝑜𝑛𝑒, 𝑐𝑎𝑛 𝑤𝑒?" ] Setidaknya ada 1 dari 100 orang yang percaya bahwa dunia dua dimensi itu ada. Dari sekian banyaknya manusia yang tidak perc...