...
Sekarang waktu Jisung hanya tinggal 1 hari lagi. Chenle memberikannya keringanan untuk memindahkan barang-barangnya begitupun dengan Mark.
"Tuan?" panggil Jisung memasuki ruangan Chenle.
"Ya?" Chenle melirik kearah Jisung. "Apa semuanya sudah selesai?"
"Sudah tuan." jawab Jisung. "Oh iya, ini saya ingin mengembalikan mobil yang tuan kasih ke saya"
Chenle mengernyitkan dahinya saat melihat Jisung menodorkan kunci mobil.
"Mengapa kau mengembalikan ini?"
"Karna aku sudah tidak bekerja dengan mu lagi, tuan."
Chenle menghela nafasnya. "Tidak perlu, kau gunakan saja. Lagi pula kau juga bekerja di perusahaan gege ku, jadi pakailah saja."
"Tapi aku tidak enak tuan."
"Tak apa, aku juga membelikan mobil itu untuk mu. Lebih baik kau bersiap-siap, Mark ge sudah menunggu mu disana."
Jisung mengangguk ragu. "Baiklah tuan, aku permisi."
Setelah kepergian Jisung Chenle menghela nafasnya pelan, berharap semua ini selesai setelah ia berpisah dengan pujaan hatinya.
"Halo, Zhong." sapa Sungchan memasuki ruangan Chenle. "Tadi aku melihat Jisung, wajahnya tampak sedih, apa dia sedih karna berpisah dengan mu?"
"Diamlah Jung. Dia sedih karna sudah merasa nyaman disini." balas Chenle.
Sungchan duduk di kursi tepat depan Chenle. "Wajar saja dia nyaman disini dia kan menyukai mu." ucap Sungchan pelan.
"Apa?"
"Ha? T-tidak ada." Sungchan gugup, beruntung Chenle tidak mendengarnya.
Sungchan menatap Chenle yang masih sibuk dengan berkas-berkasnya.
"Dari pada kau menatap ku terus lebih baik bereskan barang-barang mu." perintah Chenle.
Sungchan mengangguk lalu pergi meninggalkan ruangan Chenle.
...
Sudah berjalan 3 minggu Jisung bekerja di perusahaan Mark dan sebentar lagi Mark akan melangsungkan pertunangannya.
Dikarnakan kedua orang tua Haechan berada di Thailand jadilah Jisung sibuk mengurus tiket pesawat untuk keluarga Mark dan kerabatnya. Mereka akan melangsungkan acara ini di Thailand atas permintaan Haechan.
Selama 3 minggu ini Jisung tidak pernah bertemu Chenle lagi, terakhir kemarin saat dia ingin pindahan. Oh, ayolah bagaimana caranya mereka bisa bertemu lagi?
Jisung akui ia merindukan mantan bossnya itu dan dia menyesal tidak pernah berkata jujur tentang perasaannya.
"Park, apa kau sudah selesai?" tanya Mark yang tiba-tiba masuk keruangannya.
"Sudah hampir selesai tuan." sahut Jisung.
"Baiklah, nanti setelah selesai temui aku di lobi kita akan makan bersama yang lain." Jisung mengangguk, menanggapi ucapan bossnya.
Setelah Mark pergi Jisung segera mempercepat pekerjaannya supaya sang boss tidak menunggu terlalu lama.
Selang beberapa menit akhirnya Jisung turun ke lobi dan menemui Mark lalu pergi menuju ke salah satu restoran didekat kantor Jaemin.
Setelah sampai mereka langsung masuk dan menemui beberapa temannya yang sudah tiba.
"Ku pikir kau akan bersama Chenle hyung." ucap Jeno saat melihat kedatangan Mark dan Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretary |ChenJi|
Ficção AdolescenteTentang Chenle yang menyukai Jisung dan Jisung yang hanya menganggap Chenle sebagai atasannya. Sampai akhirnya Chenle memutuskan untuk melakukan rotasi sekertaris untuk menghindari Park Jisung. Bxb🔞 Mpreg🔞