17

1.7K 156 5
                                    

...

Hari ini Sungchan pulang ke Korea, ia menaiki taxi untuk menuju rumahnya, urusan Shotaro sudah diselesaikan beruntung Shotaro orang yang pemaaf.

Kemarin sebelum Sungchan pulang Chenle sempat menelfonnya dan melakukan video call bersama Shotaro dan meminta maaf.

Setelah sampai dirumah ia langsung disambut oleh abang 'kesayangannya' ✨Jung Jaehyun✨ dan kakak iparnya yang 'penyabar' ✨Lee/Jung Taeyong✨

"Bagaimana? Sudah selesai?" tanya Jaehyun saat melihat adiknya masuk ke dalam rumah.

"Sudah hyung, jika belum aku tidak akan disini." balas Sungchan sedikit ketus, mungkin dia lelah.

"Makanya jangan mencoba-coba untuk berselingkuh." peringat Jaehyun.

"Aku tidak berselingkuh." elak Sungchan.

"Baguslah biar itu menjadi tugas ku." Jaehyun tertawa puas.

"Jung! Jangan macam-macam." teriak Taeyong dari arah dapur.

"Aku tidak macam-macam hyung/baby." balas Sungchan dan Jaehyun berbarengan.

"Bukan kau Sungchan!" teriak Taeyong lagi.

"Kau memanggil Jung diantara kita berdua, kalau kau lupa sekarang kau juga sudah menjadi Ny.Jung." jelas Sungchan saat melihat kakak iparnya berjalan kearah mereka berdua.

"Alasan saja kau, Jung. Lebih baik kau bersih-bersih tubuh mu lalu makan."

Jaehyun dan Sungchan kompak berjalan menuju kamarnya masing-masing tapi sebelum itu...

"Jae mau kemana?" tanya Taeyong pada suaminya.

"Kau menyuruhku bersih-bersih." jawab Jaehyun polos.

"Bukan kau Jung Jaehyun, astaga!" Taeyong gregetan dengan ke dua adik kakak itu. "Bisa mati muda aku mengurus kalian."

"Turut berduka cita aku hyung." ucap Sungchan tanpa dosa.

"Yak! Jung Sungchan!" Sungchan kabur takut melihat kakak iparnya mengamuk.

...

Hari ini hari lamaran Mark dan Haechan, mereka melaksanakan acara ini di Thailand tempat tinggal ke dua orang tua Haechan.

Selain orang tua Mark disana juga ada teman-teman Mark seperti Jeno, Jaemin, Renjun, Jisung dan juga Sungchan.

Sebelum acara di mulai Sungchan dan Chenle sibuk mengelilingi gedung, kalo kata Sungchan untuk menghilangi rasa bosan.

"Jung, kapan kekasih mu akan pulang?" tanya Chenle.

"Dia bilang 2 bulan lagi." jawab Sungchan.

"Berarti nanti dia bisa datang saat pernikahan Mark hyung."

"Bisa, aku akan membawanya."

"Jung." panggil Chenle.

"Apa?" sahut Sungchan.

"Aku risih dengan Hrvy." adu Chenle pada Sungchan.

"Memangnya dia kenapa?" Sungchan bingung.

"Ntahlah, aku merasa ada yang aneh dengannya." jelas Chenle yang membuat Sungchan tambah tak mengerti.

"Makanya cepat cari pasangan agar tidak di goda laki-laki lain."

"Aku tidak ingin berpacaran Jung, aku ingin langsung menikah."

"Mana bisa?"

"Bisa saja, kalau sudah berjodoh."

Sungchan memutar bola matanya malas menanggapi orang seperti Chenle. Keadaan hening semua sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Tuan Chenle, anda dipanggil oleh tuan Zhong." ucap seseorang dari belakang Chenle dan Sungchan.

Chenle dan Sungchan menengok berbarengan dan mandapati Jisung yang berdiri disana.

"Ayo, Jung." ajak Chenle.

Sungchan bangun dari duduknya dan menyodorkan tangan ke arah Chenle untuk membantunya berdiri.

Chenle menerima uluran tangan itu dan kemudian berjalan bersama Chenle. Disana Jisung hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut.

"Haruskah aku menyerah?"

Acara dimulai Mark dan Haechan sudah berdiri jauh didepan sana bersama kedua orang tuannya sedangkan Chenle duduk diapit oleh Sungchan dan Jisung.

2 jam acara berlangsung dan akhirnya semuanya selesai, mereka kembali ke hotel yang sudah dipesan oleh keluarga Zhong. Chenle sekamar bersama Renjun, Jisung dengan Sungchan dan Jaemin bersama Jeno.sangat indah bukan?😏

Dikamar Renle keadaan sangat tenang berbeda dengan kamar 2Sung yang berhawa dingin sedangkan kamar Nomin sibuk saling mencaci 1 sama lain.

Seperti...

"Pergilah dari Renjun ku, aku akan menikahinya."

"Tidak akan, Lee. Kau saja yang pergi."

"Kau tidak cocok dengannya, aku lah yang lebih cocok bersamanya."

"Memangnya kau siapa bodoh. Jelas aku lah yang lebih cocok."

Memang lelah mengurusi kedua orang tersebut berbeda dengan 2Sung yang kamarnya diisi kecanggungan.

"Jisung-ssi."

Jisung menoleh ke arah Sungchan.

"Kau menyukai Chenle?"

"Memangnya apa urusannya dengan mu? Lagi pula aku juga sudah move on."

"Eo? padahal Chenle masih menyukai mu." gumam Sungchan.

"Ha? Kenapa?"

"Tidak ada."

Sedangkan dikamar Renle sungguh tenang paling hanya ada 1 atau 2 perbincangan saja.

"Renjun-ssi mengapa banyak sekali boneka moomin di koper mu?"

"Ya, aku memang selalu membawa mereka kalau bepergian jauh."

Jeda Renjun, "Btw jangan memanggil ku seformal itu kau bisa memanggil Hyung atau Renjun pun tak apa"

Chenle mengangguk, paham.

Di kamar Markhyuck keadaannya sangat tercium bau bucin, disana mereka saling memeluk satu sama lain, padahal ke dua orang tuanya sudah mewanti-wanti supaya mereka tidak 1 kamar tapi akibat dari sumpah Mark yang tidak akan bermacam-macam sebelum hari pernikahannya jadilah mereka mendapatkan izin tidur sekamar.

Dan 1 fakta tentang Mark sedari tadi ia menahan hormonnya agar tidak melakukan hal tidak senonoh pada kesayangannya itu.

...

My Secretary |ChenJi|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang