...
"Jangan banyak gerak bodoh." Chenle menepuk tubuh Jisung, pasalnya sedari tadi lelaki itu terus bergerak kesana-kemari untuk mencari kenyamanan.
Kini hanya tinggal Chenle dan Jisunglah yang tersisa, tadi Mark sudah menyuruh Chenle pulang supaya Jaemin dan dirinya lah yang menjaga tapi anak itu tidak mau dan tetap keukeuh menjaga kekasihnya itu.
"Chenle-yaa aku ingin pulang." ucap Jisung lesu.
"Makan lah supaya cepat sembuh dan kembali keapartemen." sahut Chenle sambil menyodorkan makanan.
"Istirahat lah Chenle-yaa." perintah Jisung.
Chenle menggeleng. "Tidak, aku akan istirahat saat kau istirahat juga."
"Tapi nanti kau akan sakit, Zhong."
"Aku tidak perduli." Chenle mempoutkan bibirnya membuat Jisung gemas melihatnya.
"Kau ini anak umur berapa si hm?" Jisung menyubit pipi Chenle menggunakan tangan yang bebas dari infus.
"Kalau kau lupa, aku ini lebih tua 1 tahun dari mu." balas Chenle tak terima.
"Ralat, bukan 1 tahun tapi hanya 3 bulan." Jisung terkikik saat dirinya berhasil menggoda Chenle.
"Terserah kau saja, Park." Chenle menyuapkan makanan ke mulut Jisung.
...
Sudah 1 minggu Jisung di rumah sakit dan selama itu Chenle tak pernah absen dari acara menjaga kekasihnya itu.
Tapi hari ini Mark memaksanya untuk pulang sebentar istirahat dirumah, beruntuk Chenle menurut kali ini.
Sesampainya Chenle di apartemennya tiba-tiba ponselnya berbunyi tertera nomer Lami disana, ada apa?
Chenle mengerutkan keningnya, heran. Lalu mengangkat panggilan itu.
"Halo, ada apa?" tanya Chenlento the point.
"Chenle oppa, bisakah kau membantu ku?"
Chenle tambah heran ada rasa curiga juga di hatinya.
"B-bantu apa?"
"Lampu di apartemen Jisung oppa mati aku tidak bisa menggantinya, karna oppa masih masih berada di rs jadi aku hanya bisa meminta tolong pada mu."
Chenle tidak terlalu yakin dengan itu, tapi jika ia menolak tidak enak. Jadi ia harus apa?
Sibuk berfikir, tiba-tiba ada satu ide yang muncul diotak Chenle. Mungkin ia akan melakukan ide ini demi keselamatannya.
"Baiklah Lami, aku akan segera sampai." ucap Chenle.
Tak lama sambungan terputus, Chenle langsung beralih memencet nomer seseorang dan melakukan sambungan.
...
Saat ini Chenle sudah berada di apartemen Chenle, disana ia melihat Lami yang berpakaian err...
Super ketat.
Jujur, bukannya merasa tertarik Chenle malah merasa risih.
"Chenle oppa, minumlah ini." ucap Lami dengan suara (sok) imutnya.
Chenle tambah merasa was-was karna sedari tadi Lami terus saja meraba dadanya.
"Eum, Lami-yaa dimana lampu yang mati?" tanya Chenle mengalihkan topik.
"Di kamar ku oppa."
Setelah menjawab pertanyaan Chenle Lami langsung membawa Chenle kedalam kamarnya. Disana Lami langsung mengunci pintunya dan mendorong Chenle sampai lelaki itu tertidur di ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secretary |ChenJi|
Teen FictionTentang Chenle yang menyukai Jisung dan Jisung yang hanya menganggap Chenle sebagai atasannya. Sampai akhirnya Chenle memutuskan untuk melakukan rotasi sekertaris untuk menghindari Park Jisung. Bxb🔞 Mpreg🔞