"Sayang kau yakin akan tinggal dengan mereka?"
Saat ini, Jimin dan Jungkook tengah berada di balkon rumah itu. Jungkook memeluk tubuh mungil itu dengan erat dari belakang. Sementara itu saat ini Jimin merasa jengah saat Jungkook bertanya padanya dengan pertanyaan yang sama dan terhitung sudah kesekian kalinya.
"Kook, sudah kesekian kali kau bertanya. Apa tidak bosan hum?"
"Ayolah sayang, kau tega meninggalkanku sendirian?"
"Satu Minggu Kookie, hanya satu Minggu! Astaga ... kau juga bisa ke sana bahkan rumahnya tak jauh dari rumah ini. Hanya berjarak 3 blok saja." jelas Jimin.
"Bukan hanya itu, aku tak rela kau tinggal satu rumah dengan Kyuhyun," Jungkook melepas pelukannya lalu melangkah ke arah ranjang kemudian mendudukkan dirinya di tepi ranjang itu.
"Kau lupa? Di Hyungku, Kookie."
"Jangan lupa juga dia itu Hyung tirimu!" nada suara Jungkook meninggi tak terima dengan ucapan Jimin. Bisa saja bukan seorang kakak tiri menyukai adik tirinya, mereka tidak sedarah. Pikir Jungkook.
"Kau cemburu eoh ... dengar sayang, aku hanya mencintaimu, jika aku tak mencintaimu untuk apa aku mau pergi bersamamu, hum? Bahkan kita sudah sampai di sini. Jangan berpikiran Sempit sayang." ucap Jimin sambil memeluk Kepala Jungkook dengan menenggelamkan kepala kekasihnya itu ke dadanya. "Ingat, kita akan menikah bukan? Besok kau juga mulai sibuk di kantor. Hanya satu Minggu, oke."
"Hah ... baiklah. Berjanjilah setelah satu Minggu kau akan kembali padaku." ucap Jungkook yang kini mendongakkan wajahnya untuk menatap wajah manis milik Jimin.
Jimin pun mengangguk. "Ne, pasti."
Duk Duk
"Eh! Baby menendang!" pekik Jungkook saat melihat perut Jimin yang bergerak.
Jimin pun tersenyum saat melihat Jungkook yang begitu takjub melihat pergerakan bayi yang ada di dalam perutnya.
"Dia pasti merasa senang saat akan bersama haelmoni." Jungkook seketika mencebikkan bibir.
"Jadi, baby senang jauh dari Daddy eoh?" Jimin tertawa melihat Jungkook yang merajuk lalu mengusap surai hitam Jungkook dengan lembut.
"Sudahlah sekarang kita tidur, malam juga semakin larut."
"Hum, baiklah."
Jimin dan Jungkook kini berjalan ke arah ranjang langsung membaringkan tubuh keduanya. Posisi mereka saat ini saling berhadapan dengan Jungkook yang kini memeluk tubuh mungil sang kekasih dengan begitu erat.
"Selamat malam sayang, selamat malam baby." ucap Jungkook sambil mengusap perut Jimin.
"Selamat malam Daddy." akhirnya mereka pun terlelap dengan begitu tenang malam itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY, I LOVE HIM ✔ (Revisi)
FanfictionJungkook adalah sahabat Taehyung sejak kecil. Jimin adalah pemuda manis yang telah dinikahi oleh Taehyung. Dan Jimin istri dari Taehyung yang tak pernah Jungkook ketahui. Karena sebuah ketidaksengajaan mereka akhirnya bertemu dan membuat Jungkook ja...