SILH 54 (End)

1.9K 122 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Sorak sorai begitu meriah terdengar di tempat itu. Sanak keluarga dari kedua mempelai pun turut hadir memeriahkan tak terkecuali Sungwoon dan Daniel. Ya, keduanya datang satu hari yang lalu sebelumnya Sungwoon begitu terkejut saat mendengar hilangnya Jimin setelah Taehyung ditahan oleh pihak yang berwajib lalu dua bulan kemudian Jimin menghubunginya dengan membawa kabar jika ia akan menikah dengan seorang Jeon Jungkook.

"Selamat atas pernikahan kalian, Jimin." ucap Sungwoon yang kini memeluk tubuh mungil adiknya.

"Terima kasih, Hyungie." sahut Jimin.

"Hyung minta maaf untuk selama ini." ucap Sungwoon yang kini menunduk dan mendapat sebuah usapan di bahunya dari Daniel, kekasihnya.

"Hyungie, sudahlah lupakan semuanya hum .. oh, ya, apa kalian sudah bertemu Han-Geng?"

"Ne, kami sudah menemuinya, dia sangat lucu!" dahut Sungwoon dengan senyum lebarnya.

"Ya begitulah Hyung, tapi sayang sekali saudaranya tidak bisa bertahan seperti nya." ucap Jimin dengan raut sendunya membuat Sungwoon mengusap kedua bahu Jimin mencoba menguatkannya. Ya, Jimin sudah mengetahui perihal bayinya yang lain telah tiada. Bayi perempuan yang belum sempat ia lihat ke hadirannya. Awalnya Jimin begitu terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Jungkook dan ibunya. Mereka mencoba untuk menguatkan Jimin yang saat itu menangis hebat sebab perginya salah satu bayi yang selama ini ia kandung. Hingga pada akhirnya Jimin pun merelakan kepergian bayinya meski ada perasaan tak rela, namun demi kebahagiaan putrinya yang tak sempat melihat dunia Jimin harus berusaha ikhlas.

"Tabah dan bersabarlah, Aku yakin dia sudah tenang di sana." Jimin pun tersenyum pada Sungwoon dan kembali memberikan sebuah pelukan untuknya.

"Terima kasih, Hyung."

"Hum, ne, berbahagialah, Saeng." ucap Sungwoon yang kini berlalu dari sana setelah mengucapkan selamat pada Jungkook.

"Sayang, apa kau merasa lelah?" tanya Jungkook yang berada di sebelah nya.

Jimin pun menatap pada pria yang kini telah menjadi suaminya itu. Menyunggingkan senyum manisnya membuat Jungkook kini merengkuh bahu sempitnya.

"Aniyo, Kook. Aku baik-baik saja." ucap Jimin seraya mengusap tangan besar yang berada di bahu sempitnya.

"Kau yakin?"

"Ne, yeobo." ucap Jimin yang membuat Jungkook kini merasakan hangat dan kelegaan di dalam hatinya.

"Baiklah kalian istirahatlah." ucap ibu Jimin seraya memeluk putranya. "Sekali lagi selamat untuk kalian. Ibu turut bahagia sayang." lanjutnya yang kemudian memberi sebuah kecupan di kening putra manisnya.

" lanjutnya yang kemudian memberi sebuah kecupan di kening putra manisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SORRY, I LOVE HIM ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang