SILH 15

1.6K 173 5
                                    

Di sebuah kamar bernuansa hitam dan merah, pria tampan bertubuh bongsor itu tengah menggeliat di atas tempat tidurnya. Pagi ini entah mengapa suasana hatinya sedang baik sepertinya ia merasa akan mendapat berita baik.

"Ahh.. Aku tak sabar membawamu ke dalam dekapanku Jimin." ucap pria bernama Jungkook itu sambil membuka ke dua matanya.

Ting

Sebuah notifikasi masuk kedalam ponselnya. Ia dapat melihat bahwa Wonwoo hyung nya mengirimkannya sebuah pesan.

/"Jungkook-ah, maaf, Hyung tak membangunkanmu. Hyung harus ke rumah sakit karena adik Sungwoon masuk ke rumah sakit. Eomma dan Appa sedang ke tempat nenek pagi tadi karena kakek sakit mereka bilang akan di sana selama satu minggu. Itu saja, baiklah, kau cepatlah bangun jangan sampai terlambat ke kantor"/

Jungkook menyeringai kemudian meletakkan ponselnya di atas nakas kemudian ia pun duduk di tepi ranjang.

"Maaf Jimin mungkin karena aku Taehyung menyakitimu dan mungkin akan membencimu. Hah... Tak ada cara lain untuk ku mendapatkan mu karena kulihat Taehyung sangat mencintaimu. Jadinya aku menggunakan cara ini untuk memisahkan kalian. Mungkin sebentar lagi rencanaku akan benar-benar berhasil." Jungkook tersenyum lebar mengingat tujuannya untuk mendapatkan pemuda mungil itu tinggal selangkah lagi. Cinta benar-benar membutakan mata jungkook hingga ia berani berbuat seperti ini.

Di rumah sakit, Sungwoon ditemani Daniel untuk menjaga sang adik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di rumah sakit, Sungwoon ditemani Daniel untuk menjaga sang adik. Ia menangis melihat kondisi adiknya yang begitu mengenaskan.

Flashback on

Pagi ini Sungwoon ingin menemui adiknya karena ia ingin mendiskusikan tentang  cafe & resto miliknya. Ia ingin memiliki menu baru karena menu yang ia miliki saat ini terlihat membosankan jadilah ia mendatangi Jimin untuk mendiskusikannya karena Sungwoon tahu adiknya sangat pandai dalam hal memasak dan menyukai kreasi masakan baru.

Sungwoon pun sampai ke apartemen sang adik dan menekan bel pintu apartemen itu, namun tak ada jawaban apapun di dalam dan ia pun membuka pintu apartemen sang adik karena ia sudah tahu password dari pintu apartemen itu sejak awal kepindahan pasangan suami istri itu.

"Jimin? Taehyung?" Sungwoon pun memanggil kedua orang itu namun, tak ada jawaban sama sekali.

"Apa mungkin mereka masih tidur? " Sungwoon pun menuju ke arah kamar Jimin dan Taehyung.

Ceklek

"Jimin? Yah kenapa kau masih tidur eoh? Ini sudah siang." Sungwoon pun menyibak tirai yang menghalangi sinar matahari untuk masuk ke dalam kamar itu.

"Hei kau bangun Jim...... ucapan sungwoon terhenti saat ia menyibak selimut yang menutupi tubuh Jimin. Sungwoon membelalakkan matanya dan menutup mulutnya karena terkejut.

SORRY, I LOVE HIM ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang