SILH 20

1.6K 159 13
                                    

Pukul 11 siang Jungkook mengendarai mobilnya dengan rasa bahagia. Terlihat dari senyuman yang terus mengembang di bibir tipisnya hingga gigi kelinci khasnya terlihat. Ia sangat senang saat ini karena ia akan bertemu dengan pemuda mungil yang telah mencuri hatinya.

Flashback on

Pukul 7 pagi Jungkook baru saja terbangun dari tidurnya. Entah mengapa tak bersemangat hari ini mungkin karena kemarin pria yang dicintainya menolah sentuhannya. Padahal saat itu kesempatan yang sangat bagus karena ia sudah berhasil membawanya ke apartemen namun lagi-lagi ia gagal untuk menjadikan Jimin miliknya.

"Akhhh.. Aku jadi bad mood saat mengingat itu." Jungkook mengacak rambutnya frustasi. Ia sungguh kesal, sekali lagi ia harus bisa mendapatkan kesempatan seperti itu lagi. Ya.. Harus! hingga suara dering ponselnya mengalihkan perhatiannya.

Pada ponselnya ia dapat melihat kontak seseorang yang ia perintah untuk mengikuti kemana pun Jimin pergi dan berakhir ia penasaran apakah ada kabar baru dari orang itu.

"Ada apa?"

"Tuan, saat ini orang itu berada di
Butiknya. Baru saja sampai."

"Ok, terima kasih informasinya."

"Nde, tuan."

Sambungan pun terputus. Jungkook terlihat begitu senang dan moodnya langsung menjadi bagus seketika.

"Aku akan menemui mu baby, aku harus memilikimu sekarang juga." Jungkook pun langsung bangkit dari ranjang kemudian melangkah ke arah kamar mandi untuk bersiap menemui pemuda mungil itu.

Flashback off

Sepanjang perjalanan dia terus bersenandung mengikuti lagu yang sedang ia putar dari ponsel yang terhubung ke earphone nya yang terpasang di kedua telinganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sepanjang perjalanan dia terus bersenandung mengikuti lagu yang sedang ia putar dari ponsel yang terhubung ke earphone nya yang terpasang di kedua telinganya.

Setelah menempuh 20 menit perjalanan ia pun sampai di sebuah butik di mana pujaan hatinya berada.

"Ahh.. Akhirnya! Aku tak sabar melihat wajah cantikmu baby." Jungkook pun segera turun dari mobilnya setelah melepas seat belt dan earphone nya. Ia melangkah kan kakinya memasuki bangunan sebuah butik itu dan melewati pintu masuknya.

"Maaf bisa aku bertemu dengan Jimin?" ucap Jungkook pada pelayan wanita di sana.

"Maaf tuan, untuk saat ini Tuan Kim sedang sibuk dan tidak bisa ditemui untuk sementara waktu."

"Hah.. Aku hanya sebentar," ucap Jungkook sambil melangkah menuju arah tangga.

"Maaf tuan tapi,anda tidak bisa masuk sembarang sebelum membuat janji terlebih dulu," pelayan wanita itu mencoba menahan Jungkook yang akan naik ke lantai atas. Jungkook tampak tak menghiraukan wanita itu dan terus melangkah kearah tangga hingga salah satu karyawan pria menghentikannya.

SORRY, I LOVE HIM ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang