SILH 46

1.2K 131 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Ruangan dengan suasana hitam dan abu-abu itu begitu berantakan saat ini. Sudah seperti tempat yang terkena badai. Barang-barang berserakan di lantai. Bahkan seseorang yang sudah membuka pintu ruangan itu pun di buat menganga tak percaya melihat kondisi kamar itu.

"Yak! Jungkook-ah, ada apa denganmu? Kenapa kamarmu sangat berantakan?!" ucap Wonwoo kesal dengan menaikkan nada suaranya.

"Sebentar Hyung, aku sedang mencari sesuatu!" sahut pria bernama Jeon Jungkook tanpa menatap ke arah Wonwoo, karena ia saat ini tengah sibuk dengan lemari pakaiannya.

"Mencari apa?"

"Gelang berwarna silver, aku lupa meletakkannya." ucapnya masih dengan membongkar isi lemarinya.

Wonwoo mendudukkan dirinya di tepi ranjang King size milik adiknya. "Sejak kapan kau memiliki barang seperti itu? Seingatku kau tidak pernah memakai aksesoris?!"

"Bukan punyaku Hyung, tapi milik Jimin."

Wonwoo menaikkan sebelah alisnya, "Milik siapa? Jimin?"

"Nde."

"Untuk apa mencarinya? Bahkan itu sudah lama bukan?!"

"Hanya ingin menemukannya saja, karena seingatku aku menyimpan—Ah! Ketemu!!" seru Jungkook saat ia menemukan benda itu di dalam laci Walk in closet paling bawah.

"Oh ya Jung, kata Appa kau
Akan ke Beijing Minggu depan." ucap Wonwoo yang saat ini duduk di tepi ranjang Jungkook sambil menatap pada adiknya yang tengah membereskan kekacauan yang ia buat.

Jungkook pun menoleh pada Wonwoo sambil menaikkan sebelah alisnya. "Beijing?"

"Hum ya, untuk menjalankan cabang perusahaan di sana."

'Jadi, benar yang ku dengar semalam?' ucap Jungkook dalam hati.

Flashback

"Wonwoo-ah bagaimana keadaan Adikmu sekarang?" Ucap Woo bin pada putra sulungnya. Saat ini mereka tengah berada di ruang keluarga kecuali Jungkook yang saat ini berada di dalam kamarnya.

"Keadaannya sudah lebih baik Appa. Mungkin dia mulai melupakan Jimin." ucap Wonwoo yang nyatanya bohong Karena ia tahu jika Jungkook sama sekali tidak jera dan masih saja memikirkan pemuda mungil itu.

"Baguslah, sebenarnya Appa ingin Jungkook mengurus cabang perusahaan yang ada di Beijing. Karena beberapa waktu yang lalu ada sedikit masalah di sana dan Appa yakin adikmu bisa mengatasinya. Jadi, bagaimana menurutmu?" tanya Woo bin pada Wonwoo yang saat ini tengah berpikir.

"Menurutku tidak masalah, tapi apa Appa yakin?" Tanya Wonwoo ragu.

"Ne, Appa sangat yakin akan hal itu."

SORRY, I LOVE HIM ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang