SILH 40

1.4K 138 18
                                    

Happy reading😘

Sorry for typo
and
sorry if the story gets weird






Malam itu Jungkook segera kembali ke Seoul setelah mendapat telepon dari Hyungnya Jeon Wonwoo siang tadi. Pria itu mengatakan padanya bahwa sang ayah menyuruhnya segera kembali dari London. Entah mengapa ia merasakan perasaan gelisah kali ini, namun ia tak ingin memikirkannya dan Jungkook segera mengikuti perintah sang ayah untuk kembali ke Korea.

Pukul 1 malam Jungkook sampai di depan gedung rumah sakit dimana Jimin di rawat saat ini. Dengan perasaan gelisahnya yang semakin tak tertahankan ia segera mempercepat langkahnya untuk segera sampai di ruangan Jimin.

"Hah ... Ada apa ini? Kenapa perasaanku tidak enak?" gumamnya sembari berjalan keruangan Jimin.

Ceklek

Jungkook pun membuka pintu ruangan itu setelah mencoba menenangkan hatinya beberapa menit yang lalu sebelum memasuki ruangan itu. Dapat ia lihat di dalam sana, ayahnya duduk di sofa di ruangan itu bersama Hyungnya yang berada di sebelah sang ayah dengan kepala menunduk dan meremat ponsel di tangannya. Sedangkan sang ibu berada di samping ranjang Jimin dengan memeluk tubuh pemuda mungil itu.

Jungkook pun perlahan melangkahkan kakinya untuk masuk lebih dalam dan berjalan ke arah ranjang Jimin.

"Jim...

"Berhenti di sana! Jangan berani kau melangkahkan kakimu mendekatinya lagi." ucap Woo-bin dingin membuat Jungkook seketika menghentikan langkahnya dan segera menoleh pada sang ayah dengan raut terkejutnya.

"Appa?"

"Appa sangat kecewa padamu Jungkook, Appa tak pernah mengajarimu berbuat hal buruk bahkan SEKARANG KAU MENJADI PRIA KURANG AJAR! PERUSAK RUMAH TANGGA ORANG BAHKAN KAU MENGAMBIL ISTRI DARI SAHABATMU SENDIRI, JEON JUNGKOOK!" ucap Woobin dengan bentakannya yang menggelegar di ruangan itu.

"A-Appa bagaimana ..."

"Kau terkejut karena Appa tahu perbuatanmu, huh?" Woobin berjalan mendekat ke arah Jungkook dan segera memberikan pukulan keras pada rahang kiri Jungkook.

Bugh

"Kookie!!!"

"Yeobo!!"

Pekikan terdengar dari Jimin dan Minyeong saat Jungkook tersungkur ke lantai. Wonwoo tampak terkejut dengan apa yang di lakukan ayahnya. Kemudia ia melangkah cepat ke arah Woobin dan memegangi tubuh besar ayahnya.

"Anak tak tahu di untung! Sebegitu terobsesinya kau pada seseorang yang mirip dengan gadis itu hingga kau tak memperdulikan statusnya yang sudah menikah dan kau malah menghancurkan pernikahan itu, hah!!"

"Mereka dua orang yang berbeda kau tahu itu! sekarang kau membuat Appa sangat kecewa Jungkook, kau menyembunyikan Jimin dari keluarganya di saat ia hamil dengan suaminya dan kau mengakuinya sebagai anakmu! Kau benar-benar tak waras Jungkook!"

"Ya aku sudah gila karena obsesiku! Aku sudah gila karena mencintainya ... Aku mencintai Jimin Appa ... Aku mencintainya!!" ucap Jungkook frustasi karena semua perbuatannya telah terbongkar dan diketahui kedua orang tuanya.

"Tetap saja kau salah dengan melakukan ini!" Woo-bin mengusap wajahnya kasar. "Appa tak ingin mendengar apapun lagi, sebentar lagi Jimin akan kembali pada keluarganya. Suaminya akan menjemputnya." Jungkook menoleh pada ayahnya terkejut karena ucapannya.

"T-tidak ... Tidak! Aku tak akan membiarkan Jimin pergi!" Jungkook beranjak dari duduknya yang masih di lantai kemudian berjalan cepat dan menarik tubuh Jimin dari ibunya.

SORRY, I LOVE HIM ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang