SILH 11

1.7K 158 4
                                    



Hari ini Jungkook sudah mencapai batas kekesalannya, bagaimana tidak? Jimin si pemuda mungil itu selalu menolak ajakannya untuk sekedar makan siang ataupun makan malam.

Sudah 5 hari ia tak bertemu pemuda mungil itu. Alasan sibuk yang terus ia dapatkan seperti sekarang ini, Jungkook sangat bosan dihari liburnya. Ia pun mencoba mengirim pesan pada Jimin untuk menghabiskan waktu seharian ini bersama.

 Ia pun mencoba mengirim pesan pada Jimin untuk menghabiskan waktu seharian ini bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aish ... Sialan!! Sibuk hum?! Oke kau tak tau berurusan dengan siapa."

Prakk

Jungkook melempar ponselnya di atas meja yang berada di depannya hingga jatuh kelantai. Saat ini Jungkook tengah berada di ruang keluarga. Ia benar-benar kesal atas penolakan dari Jimin.

"Yak! Rabbit gila! Jangan mentang-mentang orang kaya bisa mengeluarkan uang dengan mudah kau melempar ponsel mu sampai seperti ini!" ucap Wonwoo setelah memungut ponsel Jungkook yang jatuh ke lantai dengan tak elit hingga menimbulkan retakan panjang di layarnya.

"Berisik!" ucap Jungkook sambil menutup wajahnya dengan bantal sofa.

"Sekalian saja seperti ini!"

Praaaanng

Ponsel Jungkook kembali dilempar Wonwoo dengan keras ke lantai hingga hancur menjadi beberapa bagian.

"Beres!!" Wonwoo pun tersenyum puas. Kemudian ia pun mendudukkan dirinya di samping Jungkook dan menyalakan tv di depannya tanpa menghiraukan Jungkook yang ada di sampingnya yang meringkuk dengan bantal yang masih menutupi kepalanya.

•••

Di tempat lain, Jimin di sibukkan dengan pekerjaannya yang menumpuk. Banyak pesanan yang harus di selesaikan untuk satu minggu ke depan yang awalnya pesanan itu selesai masih 3 minggu. namun, para pelanggannya kembali menghubunginya untuk meminta memajukan hari penyelesaian pesanan mereka karena itulah Jimin benar-benar bingung harus bagaimana untuk menyelesaikan semuanya hingga ia meminta karyawan yang berada di bagian konveksi untuk lembur.

SORRY, I LOVE HIM ✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang