Who's The Next - NCT DREAM [✔]

1.56. Bad Day

[Bandara]

Seorang laki-laki berpakaian hitam duduk sambil menunggu jam keberangkatannya, terlihat raut wajahnya yang frustasi setelah menelpon seseorang.

" Ayo. tunggu apa lagi le "

" bentar pih, Chenle cuma mau ngehirup udara Jakarta untuk terakhir kalinya "

Seorang wanita paruh baya kini menghampiri anaknya yang terlihat sangat murung, dan taklama ia langsung memeluk anaknya yang sudah tidak bisa menahan airmata nya.

" gapapa, semoga kita bisa balik lagi kesini ya " ucap wanita itu memeluk Chenle. Yang dipeluk hanya menunduk dan menangis.

[ Sekolah ]

" BANG RENJUN! CHENLE TERBANG KE SHANGHAI HIKSS"  ucap Jisung sambil gemetar dan terlihat dari matanya yang sudah tidak bisa membendung lagi.

Hyera dan Renjun saling menatap.

" Apa? "

" Jisung, lo lagi enggak becanda kan? "

" Chenle tadi telfon, dia bilang gak bakal balik lagi ke sini dan kita harus lupain dia juga. Hikss "

tangis pecah Jisung disana, Renjun yang kini frustasi hingga menjak rambutnya sendiri dan Hyera yang mencoba mendekati Jisung dan menenangkannya.

" Ayo kita ke bandara " ucap Hyera.

" buat apa? Percuma, dia pake VIP dan kita gak bakal bisa nemuin kak " Jisung

" bentar, gue cari Jaemin. Kalian masuk kelas dulu " Renjun yang kini menghampiri Hyera dan Jisung, tak lama ia langsung pergi meninggalkan keduanya.

[ Sisilain]
Disana terlihat seorang laki-laki duduk cemas diruang tunggu Rumah sakit, beberapa detik kemudian seorang seorang pria datang menghampirinya.

" dengan Jaemin ? "

" Iya saya dok, gimana dok keadaannya "

" apakah anda keluarga dari  pasien? " ucap Dokter yang baru saja keluar dari ruangan UGD.

" iya dok "

" keadaan pasien sekarang terus menurun, dia harus banyak istirahat. Usahakan anda harus selalu disampingnya "

" Baik dok "

" kalau boleh tau, apakah sebelumnya pasien mengalami depresi ? "

" sejauh ini saya lihat dia baik-baik saja dok "

" dia terlalu banyak mengonsumsi obat penenang, saya mohon. Anda harus lebih memperhatikannya lagi "

" Iya dok "

" Yasudah, saya tinggal ya "

" Baik dok. Terimakasih "

Dokter kini meninggakan laki-laki tersebut.

" atas nama Jaemin ? "

" Iya, saya sus "

" Pasien baru saja pulih, dan terus memanggil nama anda. Pastikan pasien menghabiskan makannya ya"

" baik sus " Jaemin langsung masuk dan suster pun meninggalkan ruangan tersebut.

" Jaemin " ucap gadis yang kini terbaring lemah diranjang rumah sakit. Jaemin menghampirinya dan duduk didekatnya.

" aku kira aku bakal ninggalin dunia ini " ucapnya.

" kamu ngomong apa sih, udah istirahat. Nanti aku telfon papah"

" please jangan na " ucap gadis itu dan memegang tangan Jaemin, detik kemudian ia menangis.

" Papah gapernah tau kalau selama ini aku minum obat itu "