"ngapain lo kesini?"
gue duduk di sofa yang tepat disebrangnya, disana ada Yohan yang langsung mengembangkan senyumnya ke arah gue.
"Ra jangan kaya gini terus dong sama gue" ucapnya tanpa basa-basi.
gue memutarkan bola mata, Yohan itu temen SMP gue. kita selalu main bareng bertiga setiap pulang sekolah gue, Yohan, sama Selin dan kita mulai terpisah saat gue pindah2 sekolah.
"ngapain lo masih muncul didepan gue" tegas gue.
Sebisa mungkin gue harus menjauh dari Yohan, gue gamau Yohan tau apa yang gue sembunyiin sampe sekarang.
"kenapa lo jadi berubah ra?" Yohan.
"gue gamau ketemu lo,gue gamau jawab pertanyaan apapun dari lo, bahkan buat bicara sama lo sekarang aja gue males" gue natap dia berkaca kaca.
"ra please dimana selin ra, gue mohon sama lo. gue mau tau dimana selin sekarang?"
"YOHAN!! Hiks.. "
gue gabisa nahan air mata gue lagi."ra, lu gamau kita kaya dulu lagi?" mata Yohan udah berkaca-kaca. "gue udah capek nyari Selin. keluarganya aja susah banget buat dikabarin, gue tanya sama lo karena gue tau lo gak mungkin gak tau tentang Selin. please araa bantu gue.."
"gabisa Yohan!"
"kasih tau gue ra, gue kangen sama Selin"
"SELIN UDAH GA ADA YOHAN!!!"
"ma-maksud lo?" ucap Yohan dengan raut wajahnya yang masih membutuhkan jawaban dari gue.
"Ra jelasin ke gue!" ucapnya, sekarang Yohan persis didepan gue kedua tanganya pun mencengkram bahu gue.
gue gak bisa ngomong apa-apa. karena cuma gue yang tahu masalah ini, sekian lama gue pendam masalah ini bahkan Yohan yang jadi pacarnya sekaligus sahabat gue dia aja baru tahu masalah ini.
gue masih menunduk dengan air mata yang terus mengalir.
"Ra? liat gue" ucap Yohan dengan suara beratnya.
"Hyeraa please" ucapnya lagi.
gue menatap Yohan, Yohan yang terlihat sangat frustasi dan kini matanya sudah berkaca-kaca.
"Maksud lo, Selin udah gak ada??" suaranya yang kini dengan penuh penekanan gue cuma bisa mengangguk.
"SHIT! Gak. ga mungkin!!" Yohan langsung mengacak rambutnya kasarr. "Lo bohong ya ra?!"
"Ra. Jawab?!" ucap Yohan.
disisi lain.
Terlihat disana Linyi yang sedang menguping dari balik tembok pun geram, melihat Yohan dengan nada bicaranya yang penuh penekanan.
"Ss.
"e e eh" ucap wanita paruh baya ini, dengan sigap dia langsung menarik kembali Linyi ke arahnya.
"Mau kemana kamu?"
"Tante, it. ituu"
"Udah biarin. itu urusan mereka"
setelah mendengarkan ucapan dari bunda Hyera, Linyi pun langsung pergi ke arah dapur.
Tak lama Yohan langsung keluar rumah gue gitu aja, gue ngejar dia dan langsung nahan dia dan ga sengaja gue pegang tangannya.
tiba-tiba...
' terlihat keramaian di jalan '
' roda motor yang jatuh berputar kencang '
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's The Next - NCT DREAM [✔]
RastgeleShin Hyera seorang remaja yang memiliki feeling kuat terhadap hal mistis atau sesuatu yang akan terjadi. Sering sekali ia berpindah sekolah saat semua orang tahu bahwa ia memiliki kelebihan yang tidak semua orang punya, ia selalu menghindar dari s...