1.32 dan terjadi lagi..

8.1K 1.3K 317
                                    

"Jun"

"Lo liat apa yang gue liat Chan?"

"Hooh"

Mereka pun mendekati seseorang yang sedang duduk itu dan suaranya semakin jelas

"bus bangsat! Anying! Babick! gue di sesatin goblok! Chitaperr dah makan belum ya, ah elah gue dari pagi kaga nemu-nemu jalan anying! Klo gue mati disini Hendery bisa dapet warisan bagian gue juga! Ahh pokonya gue gaboleh mati disini!" ucapnya, membuat Haechan dan Renjun menatap punggung berbinar itu.

"Bang Ten!!!" Seru mereka bersamaan tanpa ragu.

"Eh BISUL BISUL BISUL YUTA LIMA!!!!" latahnya sambil melempar handphone nya ke arah Renjun dan Haechan.

'telinga gue panas' - yuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'telinga gue panas' - yuta

"Buysett orang sugih, HP main lempar-lempar aja!" Haechan. "Untung Renjun jago nangkep" lanjut Haechan

"loh lo berdua?! gue kira setan njirr!" ten

"bang Ten kenapa ada di sini?" tanya Renjun

"tuh gara-gara bus sialan!" Ten

"iyahh kita juga korban bang" Haechan

"kalian juga?" Ten

"lah apa tuh bang?" tanya Renjun yang melihat suatu benda di belakang Ten.

"Kantong tidur" ten

"wahh, lu emang dah niat ya bang mau kemping hahaha" Haechan

"sembarangan! gue mau balikin ini ke temen gue, dan sekarang baru sempet balikin eh gue malah kena musibah" Ten
"bekas apaan tuh" Haechan

"yang kemarin dihutan bareng lu pada" Ten

"lah kan gapake kantong tidur" Renjun

"emang, tapi gue bawa buat jaga² aja gitu" ucap Ten yang diangguki oleh Renjun dan Haechan.

"orang kaya kok kantong tidur aja minjem" sindir Haechan

"lah ga sempet bli kan buru² l" Ten

"sekarang jam berapa?" Lanjut Ten yang melihat hari sudah semakin gelap

"jam nam" Haechan.

"gimana nih, gue rasa kita makin jauh ke dalam jalan berjurang ini. Buktinya jalan aja udah mulai sempit dan pohon² udah hampir nutupin jalan" Renjun.

"yah kayanya jalan keluar tuh bukan ke arah yang berlawanan jun tapi maju terus" Ten

"mungkin klo kita ga turun kita dibalikin lagi kali ya ke tempat awal" Haechan.

"Bisa jadi" Ten

"ah lu kan jun, ngapain turun!" Haechan mendorong bahu Renjun.

"Bacot! Mending klo di turunin di tempat awal, klo kita di bawa ke dunia mereka gimana? Emang ada yang tau? Terus temen2 kita ada yang bisa pake rogo sukmo?" Renjun marah sendiri.

Who's The Next - NCT DREAM [✔] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang