Boy

364 47 24
                                    


______________________
Warning !!

Cerita ini hanyalah karangan penulis semata. Jika ada kesamaan nama, latar dan lain lain hanya sebuah kebetulan belaka.
Beberapa nama publik figur yang tercantum dalam cerita ini hanya dipakai untuk mengisi tokoh saja, sifat, sikap dan lain lain juga termasuk karangan penulis. Produk yang tertera dalam cerita bukan untuk promosi, melainkan hanya dipakai untuk menambah kepentingan cerita. Diharap bijak untuk memilih dan memilah hal buruk dan baik dalam cerita dan tidak untuk ditiru hal buruk yang terkandung

 ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄ ̄












.















Jennie itu satu satunya cewek yang hidup ditengah cowok cowok ganteng plus dedek gemes. Satu satunya cewek beruntung yang bisa tinggal sebelahan sama geng Treasure. Kalau menurut orang lain terutama cewek cewek, Jennie itu menang banyak bisa liat 10 stok cogan lagi keringetan, makan dan segala macem.

Jadilah memunculkan iri dan dengki di kaum cewek cewek. Kalau menurut geng Treasure sendiri, Jennie tuh adalah cekiber si penebar harapan palsu. Beberapa anak Treasure jadi korban friendzone dan adek-kakak-an. Dari sepuluh cowok cowok ganteng itu gak pernah ada yang bisa membuka hati seorang Jennie Kim. Baper aja gak pernah kayaknya.








"KA JENNIE TADI JUNKYU NGELAPIN TANGAN KE HANDUK KA JENNIE YANG LAGI DIJEMUR!". Teriak Junghwan membuat Jennie langsung menarik nafas dalam terus nyimpen cangkir berisi teh tawar hangatnya di meja teras, gagal mau ngabisin weekend dengan tenang dan damai.





"Engga ada. Bohong kak! Junghwan bohong!!". Jungkyu langsung menggerakkan telapak tangannya sembari menggeleng. Dengan langkah seribu Jennie langsung menghampiri Junghwan dan memukul kepala Junghwan dengan novel tebal yang dibawanya. Kenapa gak sambil jinjit? Karena si jangkungnya lagi duduk. "Aw! Sakit kak Jennie :(. Kok aku yang dipukul sih?! Itu handuk kak Jennie yang ungu kan?"



Biasa.
Anak caper nan manja kaya Junghwan emang perlu ditampol. Kebiasaan bundd.



Junkyu langsung buat wajahnya julid. Dasar Junghwan anak caper.

Bener bener minta dimasukin ke karung terus dibuang ke danau sama Junghwan. "Junkyu, sekarang kamu cuciin handuk kakak!"






X










Asahi baru aja pulang, copot sepatunya terus mau jalan ke dapur. Lapar coy abis bimbingan,
Asahi belum makan siang. Eh tiba tiba aja Doyoung datang dari arah berlawanan hampir nabrak Asahi. "Minggir!" Ucapnya sambil buru buru keluar pake sendal jepit terus lari gatau kemana. Asahi mengusap dada, barusan setan lewat kali ya.

Tapi liat Jennie kali ini lewat tanpa nyapa atau noleh Asahi jadi ngikutin cewek itu, udah biasa gak disapa sih cuman Asahi penasaran cewek itu keliatan riweh banget sambil bawa piring piring plastik ke teras kosan. Eh ternyata ada sembilan setan lainnya lagi pada sibuk manggang sosis dan bakar sate daging ayam, ada juga yang lagi motong botol plastik saos tomat yang isinya tinggal dikit lagi. Bau asap langsung memenuhi indra penciumannya, Asahi jalan santai terus duduk di sebelah Jaehyuk yang lagi bakar daging sambil ngipasin pake kipas sate sambil sesekali merem perih.



"Heh batu! Bantuin kek! Cuma numpang duduk aja". Asahi noleh sebentar terus mandang ke depan ke arah Jennie yang lagi bantu manggangin sosis. "Ogah ah, capek" Ucapnya dengan santai tanpa beban dan tanpa bersalah sedikitpun. Bikin Jaehyuk sama Jeongwoo pengen ganti manggang Asahi aja.



Jennie Kim ; series Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang