D&R(16)

249 34 34
                                    

[FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA JUGA VOTE & KOMEN YAA KARENA ITU SANGAT BERGUNA BANGET BUAT AUTHOR]

Tampak banyak orang menggunakan baju formal. Mereka saling mengucapkan selamat pada sang pengantin dan berdoa semoga ijab kabul nya nanti berjalan lancar.

Ruangan itu dipenuhi dengan dekorasi gemerlapan yang sangat indah untuk dipandang. Bukan hanya itu makanannya pun sangat banyak bahkan mungkin tampak menggeliurkan.

Iya ini adalah acara pernikahan keluarga Ganendra-Ganpati mereka rekan kerja yang sangat dekat bahkan putra putrinya sudah saling mengenal sejak masih SMA tanpa berpacaran atau apa mereka langsung menjodohkannya.

Flora Sazkia Ganendra tampak manis dengan dress warna putihnya tak lupa juga riasan yang tak terlalu tebal, dress panjangnya makin terlihat cantik dipadukan dengan aksesoris yang tampak gemerlap.

Flora mondar mandir tampak menunggu seseorang membuat Fera yang berada di dekat nya heran. Siapakah yang ditunggu sampai ia terlihat sebegitu cemas nya? Apakah Ranting? Ah mungkin dia.

Seluruh sekolah masih mengira Flora dan Ranting menjalin hubungan tetapi faktanya mereka masih tetap teman.

"Lo nunggu siapa Flo?" tanya Venus yang juga berada disana. Tampak cantik dengan dress selutut berwarna merah maroon.

"Daun sama Ranting kenapa gak dateng dateng ya?" khawatir.

"Lo kenapa undang Daun? Kenapa gak ngundang Ranting aja? Kan kalo Daun kesini lo gak bakal bisa berduaan sama Ranting. Secara Daun tuh PHO!" ketus Venus membuat Flora terdiam.

Venus benar juga. Jika ia tidak mengundang Daun ke-acara pernikahan keluarga-nya pasti ia bisa mempunyai waktu lebih dengan Ranting.

Flora menepis pikiran itu. Tidak! Ia disuruh oleh sang ayah untuk mengundang teman temannya Daun kan juga temannya bahkan sekarang sudah menjadi sahabat. Flora tak boleh cemburu.

Seorang gadis datang bersama cowok disampingnya. Riai Daun Anantasya bersama Ranting Abimanyu. Mereka tampak serasi dengan pakaian yang mereka pakai.

Daun memakai Dress panjang berwarna hijau dengan kedua aksesoris jepit rambut berwarna hijau di-rambut sebelah kiri. Sementara Ranting memakai jas formal berwarna putih dengan kaos berwarna hijau didalam jas-nya.

Flora tersenyum lalu berjalan kearah mereka. "Wah kalian serasi banget pake baju itu," puji Flora.

Daun tersenyum. "Makasih Flo. Lo juga cantik kok pake dress putih itu. Manis."

"Thanks!" ujar Flora.

Dibelakang Ranting sudah ada Mars yang saat masuk dihalangi Venus. Mereka juga tampak serasi. Mars memakai jas formal seperti Ranting berwarna merah dengan kaos hitam didalam jas. Cocok couple merah.

Fera menggeleng. "Couple merah? Ada! Couple Putih? Ada! Couple orange ada kaga ya?"

"Couple Putih?" tanya Flora bingung.

"Iya! Lo sama Ranting, dia pake jas putih lo pake dress putih cocok! Couple putih!"

Daun melirik pakaian Flora dan Ranting secara bergantian. "Iya cocok."

Ranting mendengus kesal. Ia tak suka akan jawaban Daun. Ia tak suka dirinya dipasangkan oleh Flora. Iya Flora memang temannya sejak kecil  namun ia hanya menganggap Flora sebagai teman kecilnya saja tak lebih. Ia hanya menyukai Daun. Hanya Daun yang selalu memenuhi pikirannya.

"Hai Flora," ujar seorang gadis cantik dengan Dress selutut berwarna ungu tak lupa juga dengan rambutnya yang digerai.

"Hai, kamu Lindu kan? Saudaranya kak Mawar?" tanya Flora yang diberi anggukan darinya.

Daun & Ranting [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang